Ayam Serama, dengan postur tegak dan ukurannya yang mungil, memang memiliki daya tarik tersendiri. Namun, salah satu fase paling penting dalam siklus hidup mereka adalah ketika sang indukan memutuskan untuk mengerami telurnya. Proses ayam serama mengeram memerlukan perhatian khusus dari pemilik agar keberhasilan penetasan mencapai maksimal. Perilaku mengeram ini adalah naluri alami yang kuat, tetapi lingkungan dan perawatan memegang peranan krusial.
Ketika seekor ayam betina Serama mulai menunjukkan tanda-tanda ingin mengeram, ia akan menunjukkan perubahan perilaku yang cukup signifikan. Biasanya, ia akan mulai mencari tempat yang tersembunyi, gelap, dan tenang untuk bersarang. Jika Anda membiarkannya menentukan sendiri sarang, pastikan lokasi tersebut aman dari predator, jauh dari lalu lintas kandang, dan terlindung dari perubahan suhu ekstrem.
Mengenali kapan ayam Serama Anda mulai mengeram sangat penting untuk menyiapkan segala kebutuhannya. Indikator utamanya adalah perubahan perilaku, bukan hanya jumlah telur yang diisinya.
Keberhasilan penetasan ayam serama mengeram sangat bergantung pada stabilitas lingkungan. Serama adalah ras yang sensitif terhadap stres.
Kotak pengeraman ideal harus memiliki ukuran yang pas—tidak terlalu besar agar induk merasa aman dan hangat, tetapi cukup luas untuk ia bergerak sedikit. Alas sarang harus terbuat dari bahan yang lembut dan menyerap kelembapan, seperti jerami kering atau serutan kayu yang bersih. Hindari penggunaan bahan yang mudah berjamur.
Suhu ideal di sekitar sarang harus stabil, berkisar antara 21°C hingga 25°C. Fluktuasi suhu, terutama penurunan drastis, dapat membunuh embrio di dalam telur. Meskipun Serama tidak memerlukan kelembapan setinggi mesin penetas, pastikan udara di sekitarnya tidak terlalu kering, karena ini bisa menyebabkan telur lengket pada membran cangkang saat DOC (Day Old Chick) menetas.
Ketika ayam Serama mengeram, ia akan jarang meninggalkan sarangnya. Periode pengeraman total biasanya memakan waktu sekitar 18 hingga 21 hari. Selama waktu ini, pakan dan air minum harus diletakkan sedekat mungkin dengan sarang tanpa mengganggu kenyamanan bertelurnya. Berikan pakan tinggi protein (starter/grower) dan air bersih yang segar. Jangan memaksanya bangun, biarkan ia minum sendiri saat merasa perlu.
Terkadang, induk Serama bisa menjadi terlalu terikat pada telur dan menolak untuk bangun walau sudah sangat lapar atau haus. Dalam kasus ini, intervensi lembut diperlukan.
Proses melihat ayam serama mengeram hingga menetas adalah pengalaman yang memuaskan. Kesabaran dan menyediakan kondisi yang tenang adalah kunci utama kesuksesan pembiakan ayam hias mungil ini. Setelah anak ayam menetas, pastikan induk segera membawa mereka ke area pemulihan yang hangat dan terlindungi dari angin.