Pertanyaan mengenai ayam bertelur berapa bulan adalah salah satu hal paling krusial bagi peternak pemula maupun skala rumah tangga. Jawaban singkatnya bervariasi tergantung jenis ayam, namun secara umum, ayam petelur komersial atau ayam kampung yang dipelihara dengan baik akan mulai bertelur sekitar usia 5 hingga 6 bulan (sekitar 20 hingga 24 minggu).
Namun, angka tersebut hanyalah rata-rata. Terdapat serangkaian tahapan biologis dan lingkungan yang harus dipenuhi agar siklus produksi telur dapat dimulai secara optimal. Memahami faktor-faktor ini akan membantu Anda memprediksi kapan panen telur pertama akan tiba.
Tahapan Usia Ayam Menjelang Masa Bertelur
Proses ayam mencapai kematangan seksual dan mulai memproduksi telur adalah proses bertahap yang dipengaruhi oleh nutrisi sejak mereka menetas. Berikut adalah rentang usia penting yang perlu diperhatikan:
- Fase Starter (0-6 Minggu): Fokus utama adalah pertumbuhan fisik dan perkembangan organ. Kebutuhan nutrisi tinggi protein untuk pembentukan otot dan kerangka.
- Fase Grower (7-14 Minggu): Ayam mulai bertumbuh lebih besar. Pemberian pakan harus dikontrol agar tidak terlalu gemuk, karena kegemukan dapat menunda masa bertelur.
- Fase Finisher/Pre-Layer (15 Minggu ke Atas): Inilah masa transisi kritis. Ayam mulai mempersiapkan diri untuk produksi telur. Kualitas pakan di masa ini sangat menentukan.
Berapa Bulan Tepatnya Ayam Mulai Bertelur?
Jika berbicara tentang jenis ayam yang spesifik, rentang waktunya berbeda:
- Ayam Ras Petelur (Leghorn, Isa Brown): Ayam ras unggul ini dirancang untuk efisiensi. Mereka umumnya mulai bertelur pada usia yang lebih cepat, yaitu antara 16 hingga 20 minggu (4 sampai 5 bulan), asalkan memenuhi standar berat badan ideal (sekitar 1.5 kg).
- Ayam Kampung (Lokal): Ayam kampung cenderung lebih lambat. Umumnya, mereka baru mulai menunjukkan tanda-tanda bertelur pada usia 6 hingga 7 bulan (sekitar 24 hingga 28 minggu). Variasi ini lebih besar karena genetik dan pola pemeliharaan yang seringkali kurang terkontrol dibandingkan ayam ras.
- Ayam Kampung Unggul Balitnak (KUB, Lohmann): Jenis ayam hibrida ini berada di tengah-tengah, seringkali mulai bertelur sekitar usia 5 bulan.
Faktor Utama yang Mempengaruhi Keterlambatan Bertelur
Jika ayam Anda sudah melewati batas waktu ideal namun belum juga bertelur, beberapa faktor berikut mungkin menjadi penyebab utama:
1. Nutrisi yang Tidak Seimbang
Kebutuhan nutrisi sangat berubah saat ayam memasuki fase pra-produksi. Kekurangan kalsium, fosfor, atau protein yang memadai sebelum masa produksi akan menghambat perkembangan organ reproduksi. Pakan yang terlalu tinggi energi (misalnya, pakan ayam pedaging) pada masa grower juga bisa membuat ayam menjadi terlalu gemuk, yang menyebabkan penumpukan lemak di sekitar ovarium, sehingga menghambat pelepasan sel telur.
2. Manajemen Pencahayaan (Fotoperiode)
Ini adalah faktor eksternal yang sangat penting. Ayam membutuhkan durasi cahaya yang cukup untuk merangsang hormon reproduksi. Umumnya, ayam membutuhkan setidaknya 14 hingga 16 jam cahaya per hari untuk dapat memproduksi telur secara rutin. Jika ayam dipelihara di kandang yang gelap atau pencahayaan alami kurang, produksi telur bisa tertunda atau terhenti sama sekali.
3. Stres Lingkungan
Stres adalah pembunuh produksi. Perubahan suhu ekstrem (terlalu panas atau terlalu dingin), kebisingan konstan, gangguan predator, atau perpindahan kandang yang mendadak dapat menyebabkan ayam menahan atau menghentikan proses pembentukan telur sementara waktu.
4. Kesehatan dan Vaksinasi
Adanya penyakit seperti Newscastle Disease (ND) atau Infectious Bronchitis (IB) pada usia muda dapat menyebabkan kerusakan permanen pada sistem reproduksi, sehingga masa bertelur menjadi sangat terlambat atau bahkan gagal. Pastikan jadwal vaksinasi diikuti dengan ketat.
Kesimpulan
Jadi, berapa bulan ayam mulai bertelur? Rata-rata berada di kisaran 5 sampai 6 bulan (20-24 minggu), tergantung genetiknya. Keberhasilan Anda dalam mencapai target waktu ini sangat bergantung pada pemeliharaan yang konsisten, terutama dalam hal nutrisi pra-produksi dan manajemen lingkungan yang bebas stres.