Simbolis: Momen penting dalam siklus peternakan.
Proses ayam mulai bertelur menandai tonggak penting dalam siklus hidup unggas petelur. Ketika seekor ayam betina mencapai kedewasaan seksual—umumnya antara usia 18 hingga 24 minggu, tergantung ras dan nutrisi—ia siap untuk memulai peran barunya sebagai produsen telur komersial atau konsumsi rumah tangga. Fenomena "ayam baru bertelur" ini bukan hanya tentang mendapatkan produk harian, tetapi juga merupakan indikator kesehatan dan manajemen peternakan yang baik.
Bagi peternak, masa transisi ini memerlukan perhatian khusus. Ayam yang baru mulai bertelur, sering disebut sebagai ayam dara (pullet) yang baru bertelur pertama kali, memiliki kebutuhan nutrisi yang sedikit berbeda dibandingkan dengan masa pertumbuhan sebelumnya. Kualitas cangkang telur pertama seringkali menjadi perhatian utama. Telur pertama yang dihasilkan cenderung lebih kecil, kadang bentuknya sedikit tidak beraturan, atau cangkangnya sangat tipis. Ini adalah hal yang wajar karena sistem reproduksi ayam sedang menyesuaikan diri dengan tuntutan produksi yang berkelanjutan.
Beberapa faktor kunci sangat memengaruhi kapan seekor ayam akan mulai bertelur. Pencahayaan adalah salah satu pemicu biologis terpenting. Ayam membutuhkan durasi cahaya harian tertentu (biasanya sekitar 14 hingga 16 jam) untuk merangsang hormon reproduksi. Jika ayam dipelihara di lingkungan dengan pencahayaan yang tidak memadai saat mencapai usia siap bertelur, jadwal bertelur mereka bisa tertunda.
Selain cahaya, nutrisi memegang peran vital. Diet ayam harus diperkaya dengan kalsium dan protein yang cukup saat mereka mendekati masa bertelur. Kalsium sangat penting, bukan hanya untuk kesehatan tulang ayam, tetapi juga untuk pembentukan cangkang telur yang kuat. Kekurangan kalsium pada fase awal ini dapat menyebabkan produksi telur yang buruk atau telur tanpa cangkang (egg binding) yang berbahaya bagi ayam.
Ketika Anda mengidentifikasi ayam yang baru mulai bertelur, penting untuk memastikan lingkungan mereka mendukung produksi yang stabil. Suhu kandang yang ekstrem, baik terlalu panas maupun terlalu dingin, dapat menyebabkan stres dan mengganggu siklus hormonal. Ayam yang stres cenderung menahan produksi atau bahkan berhenti bertelur sementara waktu.
Berikut adalah beberapa penyesuaian manajemen yang disarankan untuk ayam yang baru memulai debutnya dalam bertelur:
Telur pertama yang dikeluarkan ayam seringkali menjadi kebanggaan tersendiri bagi peternak rumahan. Namun, perlu dipahami bahwa kualitas ini akan berkembang. Ukuran telur akan bertambah seiring bertambahnya usia ayam dan semakin terbiasanya sistem reproduksi mereka bekerja. Pada puncak produksinya (biasanya sekitar usia 6-8 bulan), ayam akan menghasilkan telur dengan ukuran maksimal dan cangkang yang relatif tebal dan mulus.
Memahami bahwa setiap ayam memerlukan waktu adaptasi adalah kunci kesabaran dalam beternak. Ayam baru bertelur adalah investasi jangka panjang. Dengan manajemen yang tepat—memberikan nutrisi optimal, lingkungan yang nyaman, dan perhatian terhadap tanda-tanda stres—peternak dapat memastikan bahwa fase awal produksi ini berjalan lancar menuju puncak efisiensi bertelur. Keberhasilan pada fase awal ini akan sangat menentukan keberhasilan produksi telur selama beberapa periode selanjutnya.
Kesimpulannya, ketika Anda menemukan tanda-tanda bahwa ayam Anda telah siap dan mulai memproduksi telur pertamanya, anggap itu sebagai sinyal bahwa manajemen peternakan Anda telah berhasil membawa unggas tersebut mencapai kematangan produktif. Perawatan yang berkelanjutan dan responsif adalah kunci untuk memaksimalkan potensi mereka.