Mengatasi Ayam Bangkok Susah Bertelur

Ilustrasi Ayam Bangkok dengan Telur Telur Ayam Bangkok Produktif

Ayam Bangkok, yang dikenal karena ketangguhan dan postur tubuhnya yang atletis, sering kali dipelihara tidak hanya untuk sabung tetapi juga sebagai ayam hias atau penghasil telur berkualitas. Namun, banyak peternak yang mengalami frustrasi ketika mendapati bahwa ayam bangkok susah bertelur, atau bahkan berhenti sama sekali. Kondisi ini tentu mengganggu siklus produksi dan investasi yang telah ditanamkan.

Memahami mengapa ayam bangkok mengalami kendala dalam proses oviposisi (bertelur) adalah langkah pertama menuju solusi. Ada berbagai faktor yang bisa memicu masalah ini, mulai dari nutrisi yang tidak memadai, stres lingkungan, hingga masalah kesehatan internal.

Penyebab Utama Ayam Bangkok Sulit Bertelur

Kesulitan bertelur pada ayam bangkok seringkali merupakan hasil dari interaksi beberapa variabel. Berikut adalah penyebab paling umum yang perlu Anda periksa:

1. Faktor Nutrisi dan Pakan

Pakan adalah fondasi utama produksi telur. Ayam petelur membutuhkan rasio nutrisi yang seimbang, terutama kalsium, protein, dan vitamin D. Jika pakan ayam bangkok didominasi oleh pakan tinggi energi (yang biasa diberikan untuk pembentukan otot) dan kekurangan mineral esensial, produksi telur pasti menurun.

2. Kondisi Fisik dan Umur

Kondisi fisik ayam sangat menentukan kemampuannya untuk bereproduksi. Ayam bangkok yang terlalu kurus (karena terlalu sering dilatih atau kekurangan gizi) akan memprioritaskan pemulihan energi daripada produksi telur. Sebaliknya, ayam yang terlalu gemuk juga rentan mengalami gangguan metabolisme reproduksi.

Selain itu, umur ayam memegang peranan penting. Ayam bangkok biasanya mencapai puncak produktivitas antara usia 1 hingga 3 tahun. Setelah melewati usia prima tersebut, frekuensi bertelur akan menurun secara alami.

3. Stres Lingkungan dan Manajemen Kandang

Ayam, termasuk jenis petarung seperti Bangkok, sangat sensitif terhadap stres. Stres adalah pembunuh diam-diam bagi produksi telur. Jika ayam merasa terancam atau tidak nyaman, hormon stres (kortikosteron) akan menekan hormon reproduksi.

4. Masalah Kesehatan dan Parasit

Infeksi bakteri, virus, atau infestasi parasit internal (cacing) dapat mengganggu penyerapan nutrisi atau secara langsung merusak saluran reproduksi. Jika ayam tampak lesu, nafsu makan berkurang, atau kotorannya tidak normal, kemungkinan besar ada masalah kesehatan yang menjadi akar dari ayam bangkok susah bertelur.

Strategi Efektif Mengatasi Ayam Bangkok yang Tidak Mau Bertelur

Setelah mengidentifikasi potensi masalahnya, langkah selanjutnya adalah menerapkan solusi yang terstruktur. Fokus utama adalah mengembalikan kondisi fisiologis ayam ke kondisi prima.

Optimalisasi Pakan dan Suplemen

Segera lakukan penyesuaian pakan. Ganti sementara pakan latihan dengan pakan petelur komersial yang memiliki kadar protein 16-18% dan pastikan sumber kalsium tersedia secara terpisah.

Penambahan Kalsium: Sediakan grit kalsium (seperti kulit kerang yang dihancurkan atau cangkang telur yang sudah dicuci dan dipanggang) di wadah terpisah. Biarkan ayam mengambil sesuai kebutuhannya.

Vitamin Booster: Berikan suplemen multivitamin yang mengandung Vitamin D3 (membantu penyerapan kalsium) dan Vitamin E (penting untuk reproduksi) selama periode pemulihan.

Manajemen Lingkungan yang Tenang

Ciptakan lingkungan kandang yang kondusif bagi ayam betina untuk 'merasa aman' saat bertelur. Pastikan tempat bertelur (nest box) bersih, nyaman, gelap, dan terpisah dari keramaian.

Jaga kebersihan kandang secara rutin untuk mengurangi amonia dan membatasi interaksi dengan predator. Hindari memindahkan ayam atau mengubah rutinitas secara drastis selama masa pemulihan.

Pemeriksaan Kesehatan Rutin

Jika perubahan pakan dan lingkungan tidak membuahkan hasil dalam dua minggu, pertimbangkan untuk melakukan pengobatan cacing (deworming) menggunakan obat yang aman untuk unggas petelur. Jika masih ragu, konsultasikan dengan dokter hewan unggas untuk diagnosis pasti mengenai penyakit yang mungkin mengganggu sistem reproduksi.

Dengan perhatian yang konsisten terhadap nutrisi, kenyamanan, dan kesehatan, masalah ayam bangkok susah bertelur dapat diatasi, sehingga produktivitas mereka kembali meningkat.

🏠 Homepage