Mengenal Viterna dan Peranannya dalam Peternakan Ayam Broiler
Peternakan ayam broiler menuntut efisiensi maksimal untuk mencapai keuntungan yang optimal. Salah satu tantangan utama adalah memastikan pertumbuhan bobot badan yang cepat, konversi pakan yang baik, serta kesehatan usus yang prima. Dalam konteks ini, suplemen pakan menjadi komponen penting. Salah satu produk yang populer dan banyak digunakan oleh peternak adalah Viterna.
Viterna adalah suplemen organik multifungsi yang dirancang untuk meningkatkan metabolisme dan daya tahan tubuh ternak, termasuk ayam broiler. Keunggulan utama Viterna terletak pada komposisinya yang mengandung beragam nutrisi esensial, vitamin, asam amino, serta mikroorganisme menguntungkan (probiotik) yang bekerja sinergis untuk memperbaiki kondisi fisiologis ayam.
Manfaat Utama Viterna untuk Ayam Broiler
Pemberian Viterna secara rutin dan teratur pada ayam broiler memberikan dampak positif yang signifikan terhadap performa produksi. Manfaat ini tidak hanya sebatas pada peningkatan berat badan, tetapi juga mencakup aspek kesehatan jangka panjang:
- Peningkatan Nafsu Makan: Kandungan nutrisi alami dalam Viterna merangsang sistem pencernaan, membuat ayam lebih lahap mengonsumsi pakan.
- Konversi Pakan (FCR) yang Lebih Baik: Dengan penyerapan nutrisi yang maksimal di usus, ayam membutuhkan lebih sedikit pakan untuk mencapai bobot target. Ini secara langsung menekan biaya operasional.
- Kesehatan Usus yang Optimal: Probiotik dalam Viterna membantu menyeimbangkan flora usus, menekan pertumbuhan bakteri patogen seperti E. coli dan Salmonella, sehingga mengurangi risiko diare dan penyakit pencernaan.
- Daya Tahan Tubuh Meningkat: Kandungan vitamin dan mineral esensial memperkuat sistem imun ayam, membuat mereka lebih resisten terhadap stres lingkungan (panas, vaksinasi) dan penyakit umum.
- Kualitas Daging dan Bobot Badan: Penggunaan Viterna terbukti membantu ayam mencapai bobot panen lebih cepat sesuai standar komersial.
Cara Penggunaan dan Dosis Viterna yang Tepat
Keberhasilan aplikasi Viterna sangat bergantung pada dosis dan metode pemberian yang benar. Viterna umumnya tersedia dalam bentuk cair dan mudah dicampurkan ke dalam air minum atau dicampurkan langsung ke pakan kering. Penting untuk selalu mengikuti rekomendasi dosis dari produsen, namun panduan umum sering kali disesuaikan dengan fase pertumbuhan broiler.
Pada fase awal (DOC hingga umur 10 hari), fokus utama adalah pembentukan sistem pencernaan yang kuat. Dosis mungkin sedikit lebih tinggi untuk memulai kolonisasi bakteri baik di usus. Memasuki fase grower (10 hari ke atas), dosis dapat disesuaikan untuk mempertahankan laju pertumbuhan optimal sambil memastikan kesehatan tetap terjaga hingga masa panen.
Salah satu metode yang paling efektif adalah pemberian melalui air minum. Pastikan air minum yang dicampur Viterna segera habis dikonsumsi ayam dalam waktu 24 jam untuk menjaga efektivitas mikroorganisme di dalamnya. Hindari pencampuran dengan air yang mengandung klorin dosis tinggi karena dapat membunuh probiotik.
Integrasi Viterna dengan Manajemen Kandang
Meskipun Viterna adalah suplemen yang kuat, efektivitasnya akan maksimal jika diintegrasikan dengan manajemen pemeliharaan yang baik. Faktor seperti sanitasi kandang, kualitas litter, ventilasi yang memadai, dan pemberian nutrisi dasar (pakan komplit) tidak boleh diabaikan. Viterna bekerja sebagai katalisator, bukan pengganti nutrisi dasar.
Banyak peternak yang sukses melaporkan bahwa kombinasi Viterna dengan multivitamin periodik selama masa stres (misalnya saat vaksinasi atau transisi pakan) memberikan hasil yang sangat memuaskan. Dengan menjaga lingkungan yang higienis dan memberikan suplai nutrisi pendukung seperti Viterna, potensi genetik ayam broiler dapat terwujud secara optimal.
Kesimpulannya, Viterna menawarkan solusi organik yang efektif untuk meningkatkan performa ayam broiler. Dengan dosis yang tepat dan manajemen yang terintegrasi, suplemen ini dapat menjadi investasi berharga dalam upaya meningkatkan efisiensi dan keuntungan usaha peternakan Anda.