Produk perawatan kulit dari The Ordinary telah merevolusi cara konsumen memahami bahan aktif. Salah satu produk paling populer mereka adalah The Ordinary Alpha Arbutin 2% + HA. Namun, bagi pengguna baru, penampilan fisik produk ini sering kali menimbulkan pertanyaan, terutama mengenai warna cairan yang cenderung kuning. Memahami mengapa Alpha Arbutin ini berwarna kuning adalah kunci untuk memastikan produk Anda masih efektif dan aman digunakan.
Alpha Arbutin adalah turunan alami dari Arbutin yang ditemukan pada tanaman seperti bearberry. Bahan aktif ini terkenal karena kemampuannya menghambat produksi tirosinase, enzim kunci dalam pembentukan melanin. Hasilnya adalah pengurangan hiperpigmentasi, bintik hitam, dan warna kulit yang lebih merata.
Warna kuning pada serum The Ordinary Alpha Arbutin 2% + HA adalah hal yang normal. Ini bukan indikasi bahwa produk sudah rusak atau kedaluwarsa (walaupun penyimpanan yang buruk tetap dapat merusak). Warna kuning ini berasal dari sifat alami bahan aktifnya atau dari reaksi stabilisasi formulasi yang dilakukan oleh produsen. Meskipun banyak serum pencerah lain berwarna jernih atau putih susu, Alpha Arbutin dari The Ordinary memang cenderung memiliki nuansa kuning muda hingga kuning sedang.
Penting untuk membedakan antara warna kuning normal dan perubahan warna yang ekstrem. Alpha Arbutin secara kimia lebih stabil dibandingkan Beta Arbutin. Namun, seperti banyak bahan aktif pencerah lainnya, paparan terhadap udara (oksidasi) atau panas berlebihan dapat menyebabkan perubahan warna yang lebih gelap seiring waktu.
Jika serum Anda berubah menjadi kuning kecoklatan pekat atau warnanya sangat tidak menyerupai cairan berwarna madu muda, ini bisa menjadi tanda degradasi. Pastikan produk disimpan jauh dari sinar matahari langsung dan dalam suhu ruangan yang stabil. Jika Anda mencurigai produk rusak, meskipun warnanya kuning, sebaiknya hentikan penggunaannya.
Untuk memaksimalkan manfaat pencerahan dari Alpha Arbutin yang berwarna kuning ini, rutinitas aplikasi yang tepat sangat krusial. Alpha Arbutin bekerja paling baik ketika diaplikasikan pada kulit yang sudah dibersihkan (setelah toner, jika Anda menggunakannya).
Selama warna kuningnya masih dalam batas wajar (kuning pucat hingga kuning emas), efektivitasnya seharusnya tetap terjaga. Alpha Arbutin adalah bahan yang bekerja secara bertahap. Hasil signifikan dalam memudarkan bintik hitam biasanya membutuhkan waktu penggunaan konsisten minimal 8 hingga 12 minggu. Konsistensi lebih penting daripada tampilan fisik serum asalkan tidak ada tanda-tanda kerusakan formulasi yang jelas seperti bau tengik atau tekstur yang berubah drastis.
Kesimpulannya, warna kuning pada The Ordinary Alpha Arbutin 2% + HA adalah karakteristik yang dapat diterima dan umum terjadi. Fokuslah pada penyimpanan yang benar dan jangan lupakan langkah perlindungan matahari harian Anda. Dengan perawatan yang tepat, serum kuning ini akan menjadi sekutu kuat dalam perjalanan Anda menuju kulit yang lebih cerah dan merata.