Teh hijau (Camellia sinensis) telah lama dihormati, terutama di budaya Asia, bukan hanya sebagai minuman penghangat, tetapi sebagai ramuan kesehatan esensial. Dalam dunia nutrisi modern, popularitasnya meroket karena kandungan senyawa bioaktifnya yang luar biasa, terutama kadar teh hijau antioksidan tinggi yang mampu melawan radikal bebas dalam tubuh.
Berbeda dengan teh hitam yang melalui proses oksidasi penuh, daun teh hijau diproses dengan cepat menggunakan panas (dikukus atau disangrai) untuk mencegah oksidasi. Proses minimal inilah yang berhasil mempertahankan komponen fitokimia penting yang memberikan manfaat kesehatan signifikan bagi peminumnya.
Antioksidan adalah molekul yang dapat menetralkan radikal bebas, yaitu molekul tidak stabil yang terbentuk akibat metabolisme normal atau paparan polusi dan stres. Penumpukan radikal bebas dapat menyebabkan stres oksidatif, yang dikaitkan dengan penuaan dini dan berbagai penyakit kronis. Teh hijau adalah gudangnya antioksidan, dengan katekin sebagai bintang utamanya.
Katekin yang paling terkenal dan melimpah dalam teh hijau antioksidan tinggi adalah Epigallocatechin Gallate (EGCG). EGCG dianggap sebagai antioksidan polifenol paling kuat yang ditemukan dalam teh. Kandungan EGCG inilah yang sering menjadi fokus penelitian ilmiah terkait manfaat penurunan berat badan, perlindungan jantung, dan fungsi otak.
Mengonsumsi secangkir atau dua cangkir teh hijau setiap hari dapat memberikan dampak positif jangka panjang. Manfaat utamanya meliputi:
Untuk memastikan Anda mendapatkan manfaat maksimal dari teh hijau antioksidan tinggi, cara penyeduhan sangatlah krusial. Suhu air yang terlalu panas (mendidih) dapat merusak atau mengurangi efektivitas katekin. Idealnya, gunakan air yang dipanaskan hingga sekitar 70°C hingga 80°C. Jangan menyeduh terlalu lama; waktu seduh 2 hingga 3 menit sudah cukup untuk mengeluarkan rasa dan senyawa baiknya tanpa menjadi terlalu pahit.
Penting juga untuk memilih teh hijau berkualitas baik, seringkali dicirikan dengan daun yang utuh atau serbuk yang sangat halus (matcha), karena kualitas bahan baku sangat menentukan konsentrasi antioksidan. Mengganti minuman manis harian Anda dengan teh hijau adalah langkah sederhana namun kuat menuju gaya hidup yang lebih sehat dan kaya antioksidan.