Dalam dunia penerimaan siaran televisi satelit, parabola bukan satu-satunya komponen penting. Salah satu perangkat krusial yang sering diabaikan adalah splitter antena parabola. Perangkat ini berfungsi sebagai "pembagi jalan" sinyal frekuensi radio yang diterima oleh LNB (Low Noise Block downconverter) dari piringan parabola menuju ke beberapa perangkat penerima (receiver) di rumah Anda.
Tanpa splitter yang tepat, Anda mungkin akan kesulitan membagi satu parabola untuk digunakan oleh beberapa televisi secara simultan. Pemilihan dan pemasangan splitter yang benar sangat menentukan kualitas sinyal yang diterima di setiap televisi. Kesalahan dalam memilih jenis atau kualitas splitter dapat mengakibatkan hilangnya kekuatan sinyal, atau bahkan gambar yang tidak dapat diterima sama sekali.
Ilustrasi fungsi splitter antena parabola (Satu input LNB dibagi ke beberapa TV)
Mengapa Splitter Diperlukan?
Secara standar, LNB pada antena parabola hanya memiliki satu atau dua output (polaritas tunggal atau ganda). Jika Anda ingin menonton siaran yang sama pada dua televisi atau lebih, Anda memerlukan perangkat untuk menduplikasi sinyal tersebut tanpa kehilangan kualitas yang signifikan. Splitter dirancang untuk melakukan hal ini, memungkinkan satu kabel koaksial dari LNB dibagi menjadi dua, tiga, empat, atau lebih jalur.
Namun, penting untuk diingat bahwa setiap pembagian sinyal akan menyebabkan atenuasi atau pelemahan sinyal. Oleh karena itu, memilih splitter dengan tingkat isolasi dan rugi-rugi sisipan (insertion loss) yang rendah adalah kunci untuk memastikan semua TV mendapatkan sinyal yang cukup kuat.
Jenis-Jenis Splitter Antena Parabola
Splitter untuk sistem parabola biasanya dibedakan berdasarkan jumlah output yang mereka sediakan dan juga berdasarkan kemampuan penanganan sinyalnya:
1. Splitter Pasif (Non-Powered)
Ini adalah jenis splitter yang paling umum dan paling sederhana. Splitter ini tidak memerlukan daya listrik eksternal. Mereka bekerja murni berdasarkan pembagian impedansi dan resistor internal. Splitter pasif cocok digunakan jika:
- Jarak antara LNB dan TV relatif pendek.
- Anda hanya membagi sinyal untuk 2 atau 3 TV.
- Kekuatan sinyal asli dari LNB sudah sangat baik.
Kelemahan utama splitter pasif adalah rugi-rugi sinyal yang cukup besar. Misalnya, splitter 1x2 (satu input ke dua output) biasanya akan mengurangi kekuatan sinyal sekitar 3.5 dB per jalur.
2. Splitter Aktif (Powered/Diperkuat)
Splitter aktif dilengkapi dengan penguat sinyal internal dan membutuhkan sumber daya eksternal (biasanya adaptor 12V atau melalui koneksi daya dari receiver tertentu). Splitter ini sangat disarankan ketika:
- Anda membagi sinyal untuk empat TV atau lebih.
- Jarak total kabel mencapai puluhan meter.
- Sinyal awal LNB cenderung lemah.
Dengan adanya penguat, splitter aktif dapat mengganti kerugian sinyal yang terjadi akibat pembagian, bahkan kadang menambahkan sedikit gain (penguatan) pada outputnya. Namun, splitter aktif lebih rentan terhadap gangguan jika kualitas daya listriknya buruk.
Pertimbangan Penting Sebelum Memasang Splitter
Memilih splitter yang tepat melibatkan beberapa pertimbangan teknis agar sistem antena parabola Anda berfungsi optimal:
- Jumlah Output: Sesuaikan jumlah output splitter dengan jumlah televisi yang ingin Anda sambungkan. Selalu beli splitter yang memiliki satu output lebih banyak dari kebutuhan Anda sebagai cadangan.
- Frekuensi Kerja: Pastikan splitter mampu menangani rentang frekuensi penuh yang digunakan oleh satelit yang Anda tangkap (misalnya, C-Band atau Ku-Band). Splitter berkualitas baik biasanya mendukung 5-2400 MHz.
- Kualitas Material: Splitter yang baik terbuat dari bahan logam padat (bukan plastik murah) untuk membantu isolasi dari interferensi elektromagnetik eksternal.
- Sistem Diseqc (DiSEqC Support): Jika Anda menggunakan receiver yang mendukung DiSEqC untuk mengganti LNB (misalnya, untuk menangkap dua satelit berbeda), pastikan splitter yang Anda gunakan mendukung fungsi DiSEqC penuh, atau Anda perlu menggunakan switch DiSEqC terpisah sebelum splitter.
Secara keseluruhan, splitter antena parabola adalah komponen vital untuk sistem multi-penerima. Dengan pemahaman yang benar mengenai jenis dan spesifikasinya, Anda dapat memastikan setiap televisi di rumah menikmati kualitas siaran satelit yang jernih dan stabil.