Ayam pukul, atau yang sering disebut ayam aduan, membutuhkan perhatian khusus yang berbeda dari ayam ternak biasa. Kesehatannya, ketangkasan, dan stamina adalah kunci utama keberhasilan di arena. Perawatan yang tepat bukan hanya soal memberi makan, tetapi juga mencakup manajemen kandang, pelatihan fisik, serta penanganan medis yang preventif.
Banyak penghobi pemula yang sering kali meremehkan aspek perawatan ini, yang berujung pada penurunan performa atau bahkan penyakit serius pada ayam kesayangan mereka. Pemahaman mendalam tentang nutrisi spesifik, program latihan yang terstruktur, dan lingkungan hidup yang higienis adalah fondasi utama dalam memelihara ayam pukul prima.
Diet adalah aspek krusial dalam perawatan ayam pukul. Makanan harus seimbang antara protein, karbohidrat, lemak, vitamin, dan mineral. Kebutuhan nutrisi ayam akan berubah tergantung pada fase kehidupannyaāmulai dari anakan (DOC), masa pertumbuhan (janggo), hingga masa siap tanding (klanceng).
Pemberian pakan harus teratur dan tidak berlebihan. Kelebihan berat badan dapat mengurangi kelincahan ayam saat berlaga.
Kebersihan kandang adalah benteng pertahanan pertama melawan penyakit. Kandang yang lembap dan kotor adalah sarang kuman dan parasit. Perawatan ayam pukul menuntut kandang yang kering, memiliki ventilasi udara yang baik, dan tidak terlalu padat.
Untuk ayam dewasa, seringkali digunakan sistem umbaran yang luas (untuk kesehatan alami) atau kandang tunggal (kandang baterai) selama masa persiapan tanding untuk memfokuskan energi ayam dan mempermudah kontrol latihan. Pastikan area jemur tersedia; sinar matahari alami sangat penting untuk sintesis Vitamin D dan menjaga bulu tetap sehat.
Meskipun fokus pada kekuatan fisik, vaksinasi dasar seperti ND (Newcastle Disease) dan Gumboro wajib dilakukan sesuai jadwal. Konsultasikan dengan dokter hewan atau ahli peternakan berpengalaman mengenai program vaksinasi yang paling sesuai untuk daerah Anda.
Ayam pukul memerlukan "pelatihan" yang terstruktur untuk mencapai puncak performa. Latihan bertujuan meningkatkan daya tahan otot, kecepatan, dan refleks.
Setiap sesi latihan harus diikuti dengan periode istirahat yang cukup. Over-training adalah kesalahan umum dalam perawatan ayam pukul yang dapat membuat ayam stres dan mudah sakit.
Setelah ayam terlibat dalam pertarungan atau sesi latihan intensif, fase pemulihan (recovery) sangat vital. Ini adalah saat tubuh membangun kembali serat otot dan memperbaiki luka kecil.
Fokuskan pada nutrisi tinggi protein dan kalori selama 3-5 hari pertama pasca laga. Air minum yang dicampur elektrolit dan vitamin C sangat direkomendasikan. Periksa setiap jengkal kaki, taji, dan paruh untuk memastikan tidak ada retakan atau luka tersembunyi. Penggunaan salep antiseptik khusus peternakan dapat mempercepat penyembuhan luka luar.