Pengertian Penyakit Apendisitis

Ilustrasi Perut dan Usus Buntu Area Abdomen

Ilustrasi Perut dan Lokasi Nyeri Akibat Apendisitis

Apa Itu Apendisitis?

Apendisitis adalah suatu kondisi medis darurat yang ditandai dengan peradangan pada apendiks, atau yang lebih dikenal sebagai usus buntu. Apendiks adalah kantung kecil berbentuk jari yang menempel pada usus besar di bagian kanan bawah perut. Meskipun fungsi pastinya masih diperdebatkan oleh ilmuwan, apendisitis terjadi ketika saluran kecil yang menghubungkan usus buntu ke usus besar menjadi tersumbat.

Ketika sumbatan terjadi, bakteri yang biasanya ada di usus mulai berkembang biak di dalam apendiks. Hal ini menyebabkan organ tersebut membengkak, meradang, dan terinfeksi. Jika tidak segera ditangani, peradangan ini dapat menyebabkan apendiks pecah (ruptur), yang menyebarkan nanah dan infeksi ke seluruh rongga perut (peritonitis), sebuah kondisi yang mengancam jiwa.

Penyebab Utama Sumbatan

Penyebab paling umum dari sumbatan yang memicu apendisitis adalah penumpukan tinja keras (feses) yang menyumbat lumen (rongga) apendiks. Namun, terdapat beberapa faktor lain yang dapat menyebabkan peradangan:

Gejala Khas Penyakit Apendisitis

Gejala apendisitis biasanya berkembang secara cepat, seringkali dalam waktu kurang dari 24 jam. Gejala yang paling khas dan harus diwaspadai adalah nyeri perut.

Tahap awal nyeri seringkali terasa samar, mirip kram, dan dimulai di sekitar pusar (umbilikus). Seiring dengan berkembangnya peradangan, nyeri ini kemudian bergerak dan menetap di kuadran kanan bawah perut (titik McBurney). Nyeri ini biasanya akan memburuk ketika penderitanya batuk, berjalan, atau bergerak.

Penting untuk Diperhatikan: Selain nyeri, gejala lain yang menyertai apendisitis meliputi mual, muntah, hilangnya nafsu makan, demam ringan (biasanya di bawah 38.5°C), dan kembung. Jika Anda atau seseorang di sekitar Anda mengalami gejala ini, segera cari pertolongan medis darurat.

Perbedaan dengan Kondisi Lain

Diagnosis apendisitis memerlukan kehati-hatian karena gejala awalnya dapat menyerupai banyak masalah pencernaan lainnya, seperti sakit maag parah, infeksi saluran kemih, atau bahkan masalah pada indung telur (pada wanita). Namun, pola pergeseran nyeri dari pusar ke kanan bawah perut adalah ciri khas yang sering digunakan dokter untuk mendiagnosis kondisi ini.

Perawatan utama untuk apendisitis, terlepas dari penyebabnya, hampir selalu melibatkan pembedahan untuk mengangkat apendiks yang meradang (apendektomi). Operasi ini dapat dilakukan secara terbuka atau laparoskopi (minimal invasif). Penanganan yang cepat adalah kunci untuk mencegah komplikasi serius seperti ruptur apendiks.

Kesimpulan

Secara ringkas, pengertian penyakit apendisitis adalah peradangan akut pada usus buntu akibat sumbatan. Ini adalah kondisi yang membutuhkan perhatian medis segera. Mengenali gejala awal, terutama nyeri perut yang berpindah lokasi, sangat penting untuk memastikan diagnosis dini dan pengobatan yang efektif, sehingga mencegah komplikasi yang membahayakan jiwa.

🏠 Homepage