Memasang LNB (Low Noise Block Downconverter) adalah langkah krusial dalam menginstalasi parabola. LNB berfungsi menangkap sinyal yang dipantulkan dari piringan parabola, menguatkannya, dan mengubah frekuensinya agar bisa diterima oleh receiver di dalam rumah. Meskipun terlihat sederhana, pemasangan yang tidak tepat dapat menyebabkan hilangnya sinyal atau kualitas gambar yang buruk. Artikel ini akan memandu Anda langkah demi langkah untuk memastikan pasang LNB dilakukan dengan presisi.
Persiapan Sebelum Pemasangan
Sebelum mulai memasang, pastikan Anda memiliki semua peralatan yang diperlukan dan sudah menentukan posisi parabola yang benar sesuai arah satelit tujuan (misalnya, Palapa, Telkom, Asiasat, dll.).
- LNB yang sesuai dengan band frekuensi (C-Band, Ku-Band).
- Braket atau dudukan LNB pada lengan parabola.
- Kabel Coaxial dan konektor F-Type.
- Alat ukur (jika ada, seperti compass atau Sat Finder).
- Tangga yang aman.
Langkah 1: Memasang LNB pada Dudukan (Bracket)
LNB dipasang pada lengan fokus parabola. Pastikan Anda memahami orientasi LNB. Untuk C-Band (umumnya parabola besar), LNB biasanya diposisikan sedikit miring (disebut skew/polaritas). Untuk Ku-Band (parabola kecil), orientasi umumnya tegak lurus (vertikal) namun tetap tergantung pada posisi satelit dan lokasi geografis Anda.
- Longgarkan baut pengunci pada dudukan LNB (ring clamp) namun jangan dilepas sepenuhnya.
- Masukkan LNB ke dalam lubang dudukan.
- Sesuaikan sudut polaritas (skew) jika diperlukan. Biasanya, untuk wilayah Indonesia yang menghadap satelit di garis khatulistiwa, sedikit putaran ke kanan atau kiri sudah cukup untuk mendapatkan sinyal maksimal.
- Kencangkan baut pengunci hingga LNB terpasang kokoh, tetapi jangan terlalu kencang hingga merusak bodi LNB.
Ilustrasi: LNB yang terpasang pada lengan fokus parabola.
Langkah 2: Menghubungkan Kabel Coaxial
Setelah LNB terpasang secara fisik, langkah selanjutnya adalah menghubungkan kabel dari LNB ke receiver.
- Siapkan konektor F-Type. Pasang konektor pada ujung kabel coaxial dengan memastikan kabel serabut tidak menyentuh bagian tengah (kawat tembaga tunggal).
- Sambungkan konektor F-Type tersebut ke port output pada LNB.
Langkah 3: Pengaturan Fokus dan Sudut (Elevation & Skew)
Ini adalah tahap paling kritis dalam pasang LNB. LNB harus berada tepat di titik fokus parabola agar bisa menangkap sinyal terkuat yang dipantulkan.
Jika Anda menggunakan perangkat Sat Finder, nyalakan alat tersebut dan hubungkan sementara antara LNB dan receiver (atau langsung ke receiver jika menggunakan finder yang terpasang di jalur kabel).
- Fine Tuning Sudut Horizontal (Azimuth): Gerakkan seluruh unit parabola secara perlahan ke kiri dan kanan mengikuti arah satelit yang Anda tuju. Jika Anda sudah memiliki koordinat azimut yang tepat, lakukan penyesuaian minim.
- Fine Tuning Sudut Vertikal (Elevation): Naikkan atau turunkan sudut kemiringan lengan LNB sedikit demi sedikit.
- Fine Tuning Polaritas (Skew): Putar LNB sedikit searah jarum jam atau berlawanan jarum jam.
- Pantau indikator kekuatan dan kualitas sinyal pada receiver atau Sat Finder Anda. Tujuan Anda adalah mencapai kualitas sinyal tertinggi (biasanya di atas 70% kualitas).
- Setelah sinyal maksimal didapatkan, kencangkan semua baut penyangga parabola (yang mengunci Azimuth dan Elevation) secara hati-hati agar posisi tidak bergeser.
Tips Tambahan untuk Sinyal Maksimal
Untuk menjaga performa LNB jangka panjang dan mendapatkan hasil terbaik saat pasang LNB:
- Perlindungan Cuaca: Pastikan penutup port kabel pada LNB (jika tersedia) terpasang rapat untuk mencegah air masuk. Air dapat menyebabkan korosi dan kerusakan pada komponen elektronik LNB.
- Kabel Berkualitas: Gunakan kabel coaxial dengan *shielding* yang baik untuk meminimalkan interferensi sinyal dari luar.
- Hindari Halangan: Pastikan tidak ada pohon, bangunan tinggi, atau objek lain yang menghalangi jalur pandang antara parabola dan satelit.
Dengan mengikuti panduan ini secara teliti, proses pemasangan LNB Anda akan berjalan sukses, menjamin Anda dapat menikmati siaran televisi satelit tanpa gangguan.