Sakit kencing, atau dalam istilah medis dikenal sebagai disuria, seringkali disertai sensasi tidak nyaman atau nyeri saat buang air kecil. Kondisi ini seringkali diikuti dengan gejala lain seperti sering buang air kecil (frekuensi meningkat), urgensi untuk berkemih, atau perasaan kandung kemih belum benar-benar kosong. Dalam bahasa sehari-hari, kondisi ini populer disebut 'anyang-anyangan'.
Penyebab paling umum dari anyang-anyangan adalah Infeksi Saluran Kemih (ISK). ISK terjadi ketika bakteri masuk dan berkembang biak di saluran kemih. Meskipun demikian, kondisi ini juga bisa disebabkan oleh faktor lain seperti batu ginjal, iritasi pada uretra, dehidrasi parah, atau masalah pada prostat (khususnya pada pria).
Meskipun banyak kasus ISK ringan bisa diatasi dengan perawatan di rumah, diagnosis medis sangat penting untuk memastikan penyebab dan mendapatkan penanganan yang tepat, terutama jika gejalanya berlangsung lebih dari dua hari.
Ilustrasi pentingnya menjaga hidrasi dan kesehatan saluran kemih.
Jika penyebabnya adalah bakteri (ISK), dokter biasanya akan meresepkan antibiotik. Jenis antibiotik yang umum digunakan meliputi:
Penting untuk selalu menghabiskan seluruh dosis antibiotik sesuai anjuran dokter, meskipun gejala sudah membaik, untuk mencegah resistensi bakteri.
Untuk meredakan rasa nyeri dan panas saat berkemih sebelum mendapatkan diagnosis pasti, beberapa obat bebas bisa membantu:
Selain pengobatan medis, beberapa langkah alami sangat efektif dalam mendukung pemulihan dan mencegah kekambuhan anyang-anyangan:
Ini adalah langkah paling penting. Cairan membantu 'membilas' bakteri keluar dari saluran kemih. Targetkan minum air putih minimal 8 hingga 10 gelas per hari, atau lebih jika Anda merasa sangat haus.
Jus cranberry (yang tidak mengandung banyak gula tambahan) sering direkomendasikan. Senyawa Proanthocyanidins (PACs) dalam cranberry dipercaya mencegah bakteri E. Coli menempel pada dinding saluran kemih.
Makanan yang bersifat alkali dapat membantu menenangkan iritasi. Contohnya adalah semangka, timun, dan seledri. Hindari makanan yang bersifat asam seperti jeruk (kecuali diminum dalam jumlah sedikit) selama masa pemulihan.
Selama masa pemulihan, hindari minuman yang dapat mengiritasi kandung kemih seperti kopi, alkohol, minuman bersoda, dan makanan pedas.
Untuk menjaga kesehatan saluran kemih jangka panjang:
Mengatasi anyang-anyangan memerlukan kombinasi antara penanganan medis yang tepat (jika disebabkan infeksi) dan perubahan gaya hidup sehat, terutama dalam hal hidrasi.