Sering buang air kecil (BAK) disertai rasa nyeri atau panas, atau yang sering disebut anyang-anyangan, adalah keluhan umum yang sangat mengganggu aktivitas sehari-hari. Kondisi ini umumnya mengindikasikan adanya iritasi atau infeksi pada saluran kemih. Mengenali penyebabnya adalah langkah pertama untuk menemukan obat atau penanganan yang tepat.
Secara medis, anyang-anyangan sering berkaitan dengan kondisi yang disebut disuria (nyeri saat BAK) dan peningkatan frekuensi buang air kecil, meski volume urin yang keluar sedikit-sedikit. Sensasi tidak tuntas dan ingin terus BAK adalah ciri khasnya.
Penyebab paling umum dari gejala ini meliputi:
Jika gejala ringan dan Anda curiga ini adalah ISK awal akibat pola hidup, beberapa langkah pengobatan rumahan dapat membantu sebelum berkonsultasi ke dokter:
Ini adalah "obat" paling dasar namun paling vital. Minumlah air putih dalam jumlah banyak (minimal 8-10 gelas sehari). Tujuannya adalah untuk membantu membilas bakteri keluar dari saluran kemih secara alami. Urin yang encer akan terasa tidak terlalu menyakitkan saat dikeluarkan.
Beberapa buah dan ekstrak terbukti membantu menjaga kesehatan saluran kemih:
Untuk mengurangi rasa nyeri dan panas saat BAK, Anda bisa menggunakan obat pereda nyeri yang dijual bebas (Over-The-Counter/OTC) seperti parasetamol atau ibuprofen, sesuai dosis anjuran. Obat ini meredakan gejala inflamasi sementara.
Jika anyang-anyangan disebabkan oleh infeksi bakteri (ISK), maka obat utama yang dibutuhkan adalah antibiotik. Dokter akan melakukan tes urin terlebih dahulu untuk memastikan jenis bakteri penyebabnya dan memberikan resep antibiotik yang paling efektif.
Jangan pernah mengonsumsi antibiotik tanpa resep dokter. Menggunakan antibiotik yang salah atau menghentikannya terlalu cepat dapat menyebabkan bakteri menjadi kebal (resisten) terhadap obat, membuat infeksi sulit disembuhkan di kemudian hari.
Selain antibiotik, dokter mungkin juga meresepkan obat yang berfungsi sebagai analgesik saluran kemih (misalnya, Phenazopyridine) untuk meredakan rasa sakit dan sensasi terbakar saat berkemih. Obat ini akan membuat urin berwarna oranye terang, yang merupakan efek samping normalnya.
Setelah gejala mereda, pencegahan adalah kunci agar kondisi ini tidak kambuh:
Memahami bahwa anyang-anyangan sering kali merupakan sinyal dari tubuh memerlukan perhatian serius, terutama jika disertai rasa sakit yang intens, akan membantu Anda mengambil tindakan yang cepat dan tepat untuk mengobatinya.