Burung anis kembang (atau sering disebut juga Anis Merah) adalah salah satu primadona di dunia kicau mania Indonesia. Dikenal dengan suaranya yang merdu, variatif, dan volumenya yang cukup besar, anis kembang memerlukan penanganan khusus agar performanya tetap optimal. Perawatan yang tepat mencakup aspek pakan, kandang, kebersihan, hingga penanganan stres.
1. Pemilihan Kandang yang Ideal
Kandang adalah rumah bagi anis kembang Anda. Memilih kandang yang tepat sangat vital untuk kenyamanan dan kesehatan burung. Anis kembang lebih menyukai ruang gerak yang memadai.
- Ukuran: Pilih kandang berbentuk persegi panjang dengan ukuran minimal 50x50x70 cm untuk satu ekor. Hindari kandang yang terlalu kecil agar burung tidak mudah stres dan bulunya rusak karena gesekan.
- Bahan: Umumnya terbuat dari kayu berkualitas baik, seperti jati atau mahoni, karena bahan ini lebih mudah dibersihkan dan tidak menimbulkan panas berlebih.
- Penempatan: Letakkan kandang di tempat yang teduh namun mendapat sinar matahari pagi secukupnya (sekitar pukul 07.00 hingga 09.00). Jauhkan dari sumber angin kencang dan kebisingan berlebihan.
2. Nutrisi Unggul: Kunci Kicau Berkualitas
Pemberian pakan pada anis kembang harus seimbang. Mereka termasuk pemakan buah dan serangga, namun saat ini banyak pakan khusus yang telah diformulasikan.
Pakan Utama (Voer)
Gunakan voer berkualitas tinggi yang diperuntukkan khusus anis, atau voer universal yang kandungan proteinnya cukup baik (sekitar 15-18%). Pakan ini harus selalu tersedia dalam kondisi kering.
Pemberian Buah dan Serangga
Ini adalah kunci utama untuk menjaga stamina dan kualitas suara anis kembang. Pemberian dilakukan setiap hari:
- Buah: Pisang kepok matang (sebagai favorit), pepaya, atau pir. Berikan secukupnya dan segera buang sisa buah yang tidak habis untuk mencegah pembusukan dan bakteri.
- Ekstra Fooding (EF): Jangkrik, ulat hongkong (UH), atau kroto. Jangkrik adalah EF favorit. Jika burung sedang dalam masa mabung atau akan dilombakan, frekuensi pemberian EF perlu disesuaikan. Jangan berlebihan, terutama UH, karena bisa memicu kegemukan atau sifat agresif.
3. Pengaturan Mandi dan Jemur
Anis kembang sangat menyukai mandi untuk menjaga kebersihan bulu dan merangsang variasi kicauannya. Namun, mandi harus dilakukan dengan benar.
- Mandi Pagi: Lakukan mandi embun atau semprot halus saat udara mulai hangat (sekitar pukul 06.30-07.30). Biarkan burung mandi hingga puas.
- Jemur: Setelah mandi, burung harus dijemur di bawah sinar matahari pagi yang tidak terlalu terik selama 1-2 jam. Sinar matahari membantu pembentukan Vitamin D dan mengeringkan bulu.
- Mandi Siang/Sore (Opsional): Jika cuaca sangat panas, semprotkan sedikit air pada sore hari untuk pendinginan, namun pastikan burung kering sebelum malam tiba.
4. Kebersihan Kandang dan Kesehatan
Kandang yang kotor adalah sumber penyakit. Lakukan pembersihan rutin:
- Harian: Bersihkan kotoran dari dasar kandang dan ganti air minum.
- Mingguan: Bersihkan tangkringan dan dasar kandang secara menyeluruh menggunakan lap basah atau cairan disinfektan yang aman untuk burung.
- Cek Kesehatan: Perhatikan perilaku burung. Jika anis kembang terlihat lesu, nafsu makan menurun, atau kotorannya berubah drastis, segera pisahkan dari burung lain dan konsultasikan dengan dokter hewan unggas.
5. Perawatan Suara dan Stres
Untuk menjaga agar anis kembang rajin berkicau dengan volume maksimal, beberapa tips tambahan dapat diterapkan:
- Masteran: Putar rekaman suara burung masteran berkualitas tinggi (misalnya murai batu atau burung lain yang memiliki variasi lagu). Lakukan pemutaran saat burung sedang santai di sore hari.
- Isolasi Saat Stres: Jika burung baru pindah rumah, atau mengalami stres akibat lingkungan baru, letakkan kandang di tempat yang tenang dan minim gangguan selama beberapa hari hingga ia kembali beradaptasi dan berkicau.
- Perawatan Mabung: Selama masa mabung (pergantian bulu), kurangi intensitas pemberian EF yang mengandung protein tinggi, fokus pada buah yang mengandung vitamin, dan kurangi pengembunan. Proses mabung yang tuntas adalah kunci gacor setelahnya.
Dengan konsistensi dalam menerapkan pola makan yang tepat, kebersihan kandang, serta perhatian terhadap kebutuhan psikologisnya, burung anis kembang Anda akan tampil prima, sehat, dan tentu saja, rajin menyuguhkan alunan merdunya setiap pagi.