Salah satu perilaku yang sering membuat pemilik anjing khawatir adalah ketika anjing peliharaan mereka mulai menunjukkan ketertarikan yang tidak biasa terhadap tanah, kerikil, atau lumpur. Perilaku ini dikenal dalam dunia kedokteran hewan sebagai **geofagia**, atau dalam bahasa sehari-hari sering disebut sebagai ‘makanan anjing tanah’. Meskipun tampak menjijikkan atau berbahaya, tindakan mengonsumsi tanah memiliki akar yang kompleks, mulai dari kebutuhan nutrisi hingga masalah perilaku.
Dalam konteks evolusi, nenek moyang anjing liar sering kali mengonsumsi isi perut mangsa yang mungkin mengandung material tanah atau tumbuhan untuk mendapatkan serat dan mineral tertentu. Namun, pada anjing domestik modern, alasan di balik geofagia bisa sangat bervariasi. Penting untuk membedakan antara sesekali menjilat tanah dengan konsumsi tanah dalam jumlah signifikan yang berkelanjutan.
Ada beberapa teori utama yang mencoba menjelaskan mengapa anjing melakukan geofagia. Pemahaman yang benar mengenai penyebabnya adalah langkah pertama untuk mengatasinya.
Salah satu hipotesis tertua adalah bahwa anjing memakan tanah untuk memenuhi kekurangan nutrisi tertentu dalam diet mereka. Meskipun makanan anjing komersial berkualitas tinggi umumnya sudah seimbang, beberapa anjing mungkin secara naluriah mencari mineral seperti zat besi, kalsium, atau bahkan natrium yang terkandung dalam tanah atau liat. Jika diet anjing Anda sangat terbatas atau berkualitas rendah, ini bisa menjadi pemicu.
Tanah liat, khususnya, memiliki kemampuan untuk melapisi saluran pencernaan. Pada beberapa mamalia (dan kemungkinan juga anjing), memakan liat dipercaya dapat membantu menetralkan asam lambung berlebih atau menyerap racun ringan yang mungkin tertelan. Ini adalah bentuk 'pengobatan alami' yang dilakukan oleh insting mereka. Namun, jika ini terjadi berulang kali, hal ini bisa menjadi indikasi masalah gastrointestinal yang mendasari dan memerlukan pemeriksaan dokter hewan.
Sama seperti menggigit perabotan, mengunyah tanah seringkali berakar pada masalah psikologis. Anjing yang bosan, cemas, atau kurang stimulasi mental dan fisik sangat mungkin mencari cara untuk menghibur diri, dan menggali serta mengunyah tanah bisa menjadi aktivitas yang menarik. Anjing muda yang sedang dalam fase eksplorasi juga cenderung melakukan ini.
Ilustrasi Perilaku Menggali Tanah
Meskipun mungkin tampak tidak berbahaya dalam jumlah kecil, kebiasaan makan tanah dapat membawa risiko kesehatan yang signifikan bagi anjing Anda:
Jika Anda mendapati anjing Anda rutin makan tanah, penting untuk mengambil tindakan korektif yang terstruktur:
Kesimpulannya, perilaku anjing memakan tanah adalah sinyal yang tidak boleh diabaikan. Meskipun terkadang hanya kebiasaan sepele, seringkali ini adalah petunjuk bahwa ada kebutuhan fisik atau emosional yang belum terpenuhi. Penanganan yang tepat—dimulai dari pemeriksaan medis hingga perubahan lingkungan—akan membantu menjaga kesehatan dan kebahagiaan sahabat berkaki empat Anda.