Pesona Klasik: Resep Otentik Kue Awuk Awuk Tepung Beras

Ilustrasi Kue Awuk Awuk dengan parutan kelapa Kue Awuk Awuk

Kue awuk awuk tepung beras adalah salah satu mahakarya kuliner tradisional Indonesia yang kerap ditemukan di pasar-pasar tradisional. Namanya yang unik, 'awuk awuk', konon menggambarkan teksturnya yang kasar, tidak sehalus kue modern, melainkan memiliki butiran-butiran kasar dari tepung beras yang dikukus bersama gula merah dan kelapa parut. Kue ini membawa kita kembali ke nostalgia masa lalu, menawarkan perpaduan rasa manis legit dari gula merah dan gurihnya santan yang dibalut kelembutan khas tepung beras.

Berbeda dengan kue tradisional berbahan dasar tepung terigu, penggunaan tepung beras memberikan karakter yang lebih padat namun tetap kenyal saat dikunyah. Keindahan kue awuk awuk terletak pada kesederhanaannya. Resepnya minim bahan, namun hasil akhirnya kaya akan cita rasa otentik. Kue ini sangat cocok dinikmati sebagai teman minum teh di sore hari atau sebagai hidangan penutup ringan setelah makan.

Mengapa Memilih Tepung Beras?

Tepung beras (atau yang sering disebut *tepung pulut* jika menggunakan ketan, namun pada resep awuk awuk klasik umumnya menggunakan beras biasa yang digiling halus) adalah kunci utama dalam mencapai tekstur yang diinginkan. Ketika dikukus, butiran tepung beras tidak sepenuhnya larut seperti terigu, melainkan membentuk agregat-agregat kecil yang memberikan sensasi 'awuk' atau remah yang menyenangkan di lidah. Kombinasi ini juga membuat kue awuk awuk cenderung lebih tahan lama dan tidak cepat basi dibandingkan kue berbahan dasar santan segar dalam jumlah besar.

Warna cokelat gelap yang memikat berasal dari gula merah atau gula aren berkualitas tinggi. Gula merah tidak hanya memberikan warna, tetapi juga aroma karamel yang mendalam, kontras sempurna dengan gurihnya kelapa parut yang seringkali dicampur ke dalam adonan atau ditaburkan di atasnya setelah matang. Memasak kue ini membutuhkan kesabaran, terutama saat mengukus, karena panas yang merata sangat penting agar kue matang sempurna tanpa menjadi bantat.

Bahan Dasar Kue Awuk Awuk

Untuk menciptakan kelezatan otentik, Anda hanya memerlukan beberapa bahan utama yang mudah didapatkan:

Langkah Praktis Membuat Kue Awuk Awuk

Proses pembuatan kue ini memang berbeda dari kue panggang modern. Fokusnya adalah pada teknik pencampuran dan pengukusan yang tepat.

  1. Persiapan Kelapa: Kukus kelapa parut yang sudah dicampur sedikit garam selama sekitar 10-15 menit. Ini bertujuan agar kelapa lebih awet dan gurihnya keluar. Sisihkan.
  2. Melarutkan Gula: Masak gula merah dengan sedikit air hingga larut sempurna dan membentuk sirup kental. Saring untuk menghilangkan kotoran. Biarkan hingga hangat suam-suam kuku.
  3. Pencampuran Kering: Dalam wadah besar, campurkan tepung beras dengan sedikit kelapa parut kukus yang sudah didinginkan. Aduk rata.
  4. Pengadukan: Tuangkan sirup gula merah hangat secara bertahap ke dalam campuran tepung sambil terus diaduk menggunakan spatula atau tangan. Jangan mengulen, cukup aduk hingga tercampur rata dan adonan mulai menggumpal seperti pasir kasar. Inilah bagian yang memberikan karakter "awuk".
  5. Pengukusan: Siapkan loyang atau cetakan tahan panas yang sudah diolesi sedikit minyak. Masukkan adonan ke dalam loyang, padatkan sedikit saja (jangan terlalu ditekan).
  6. Proses Akhir: Kukus adonan selama kurang lebih 30 hingga 40 menit hingga benar-benar matang dan teksturnya kokoh.
  7. Penyajian: Setelah matang, keluarkan kue dan biarkan dingin. Potong sesuai selera. Sajikan dengan taburan sisa kelapa parut kukus di atasnya.

Kue awuk awuk tepung beras adalah cerminan kekayaan kuliner nusantara yang mengutamakan rasa alami dan tekstur yang jujur. Meskipun kini banyak varian modern, menikmati versi klasiknya adalah cara terbaik untuk menghargai sejarah di balik setiap butiran tepung berasnya. Selamat mencoba menghidupkan kembali kenangan rasa ini di dapur Anda!

🏠 Homepage