Ilustrasi ketidaknyamanan saluran kemih
Sensasi kencing seperti anyang-anyangan adalah istilah awam yang merujuk pada kondisi medis di mana seseorang merasa ingin buang air kecil terus-menerus, namun saat melakukannya hanya sedikit urine yang keluar, disertai rasa nyeri atau perih. Kondisi ini tentu sangat mengganggu aktivitas sehari-hari dan seringkali menimbulkan kecemasan. Dalam istilah medis, kondisi ini dikenal sebagai disuria dan frekuensi buang air kecil yang meningkat.
Rasa tidak nyaman ini sering kali menjadi gejala awal dari masalah pada saluran kemih, terutama infeksi saluran kemih (ISK). Meskipun sering terjadi, terutama pada wanita, penting untuk tidak menganggap remeh gejala ini. Memahami penyebabnya adalah langkah pertama menuju penanganan yang tepat.
Ada beberapa faktor utama yang dapat menyebabkan seseorang mengalami sensasi kencing seperti anyang-anyangan:
Ini adalah penyebab paling umum. ISK terjadi ketika bakteri masuk ke saluran kemih dan berkembang biak. Bakteri Escherichia coli (E. coli) sering menjadi pelakunya. Infeksi ini dapat menyerang uretra (uretritis), kandung kemih (sistitis), atau ginjal (pielonefritis).
Batu yang terbentuk di ginjal atau kandung kemih dapat mengiritasi lapisan saluran kemih saat bergerak atau menghalangi aliran urine, menyebabkan rasa sakit dan dorongan untuk buang air kecil yang sering.
Minum terlalu sedikit air dapat membuat urine menjadi sangat pekat, yang dapat mengiritasi kandung kemih. Selain itu, konsumsi minuman tertentu seperti kafein, alkohol, dan minuman bersoda dapat bersifat iritatif bagi kandung kemih, memicu gejala mirip anyang-anyangan.
Pada pria, pembesaran prostat (BPH) sering menjadi penyebab. Pada wanita, peradangan vagina atau penggunaan produk perawatan area intim yang keras juga bisa memicu iritasi. Dalam kasus yang lebih jarang, ini bisa menjadi gejala penyakit menular seksual (PMS) atau peradangan pada uretra.
Jika Anda mengalami kencing seperti anyang-anyangan, penanganan mandiri dengan minum banyak air mungkin membantu jika penyebabnya hanya dehidrasi ringan. Namun, segera cari pertolongan medis jika gejala disertai dengan:
Gejala demam dan nyeri pinggang bisa menandakan infeksi sudah menyebar hingga ke ginjal, kondisi yang memerlukan penanganan segera.
Selain konsultasi medis, beberapa perubahan gaya hidup dapat membantu meredakan gejala dan mencegah kekambuhan:
Minumlah air putih minimal 8 gelas sehari. Air membantu "membilas" bakteri dari saluran kemih. Hindari menahan kencing.
Batasi atau hindari sementara kopi, teh pekat, minuman berkarbonasi, alkohol, dan makanan pedas hingga gejala mereda.
Pada wanita, selalu bersihkan area genital dari arah depan ke belakang setelah buang air besar atau kecil untuk mencegah bakteri dari anus berpindah ke uretra.
Kenakan pakaian dalam berbahan katun yang menyerap keringat dan hindari celana yang terlalu ketat yang dapat memerangkap kelembaban.