Punglor Kembang, atau sering juga disebut Anis Kembang (*Zebra Dove* dalam beberapa konteks lokal burung kicau, meskipun nama ilmiahnya berbeda dari merpati), adalah salah satu burung ocehan favorit para kicaumania di Indonesia. Daya tarik utamanya terletak pada suara merdunya yang khas, variasi kicau yang kompleks, serta postur tubuhnya yang indah. Memelihara Punglor Kembang membutuhkan pemahaman yang baik, tidak hanya tentang perawatannya, tetapi juga mengenai investasi yang perlu dikeluarkan, terutama terkait **harga punglor kembang** di pasaran.
Menentukan harga jual Punglor Kembang tidaklah tunggal. Ada beberapa variabel signifikan yang sangat memengaruhi patokan harga, mulai dari kualitas suara (gacor atau belum), asal usul (liar tangkapan atau hasil ternakan), hingga kondisi fisik burung. Perlu diketahui bahwa pasar burung sangat dinamis, sehingga fluktuasi harga bisa terjadi sewaktu-waktu berdasarkan tren dan ketersediaan.
Faktor utama yang menentukan **harga punglor kembang** adalah tingkat kemasterannya. Burung yang sudah terbiasa membawakan isian (masteran) dari burung lain yang memiliki suara bagus cenderung memiliki harga jual jauh lebih tinggi dibandingkan burung bahanan atau burung yang masih trotolan. Kualitas volume dan durasi nyanyian juga menjadi pertimbangan krusial bagi para pembeli serius.
Selain itu, legalitas burung juga memainkan peran besar. Punglor Kembang yang memiliki surat izin penangkaran resmi (hasil ternak) biasanya lebih stabil harganya daripada burung hasil tangkapan hutan, meskipun burung hutan kadang dianggap memiliki karakter suara yang lebih "liar" dan kuat.
Untuk memberikan gambaran umum, berikut adalah perkiraan umum mengenai **harga punglor kembang** di berbagai tingkatan kualitas. Harga ini bersifat estimasi dan dapat berbeda antar daerah, bahkan antar penjual:
Harga yang disebutkan di atas adalah untuk burung lepas (tanpa sangkar mahal). Sangkar dan aksesoris tambahan tentu akan menambah total biaya kepemilikan. Selalu pastikan Anda berinteraksi langsung dengan penjual tepercaya untuk mendapatkan informasi harga yang paling akurat sesuai lokasi Anda.
Ketika mencari Punglor Kembang, tujuan Anda adalah mendapatkan kualitas terbaik sesuai dengan anggaran yang dimiliki. Jangan tergiur hanya karena harga yang murah jika kualitas suara atau kesehatannya meragukan. Sebaliknya, jangan pula membayar harga premium untuk burung yang ternyata belum matang secara suara.
Ciri-ciri burung yang layak dibeli antara lain:
Perawatan yang tepat setelah pembelian sangat menentukan apakah **harga punglor kembang** yang Anda bayarkan akan sepadan dengan performa jangka panjangnya. Pakan yang seimbang (voer berkualitas, ditambah serangga hidup seperti ulat hongkong atau jangkrik), serta lingkungan sangkar yang tenang dan teduh, adalah kunci utama menjaga gacornya sang burung.
Banyak kicaumania rela mengeluarkan lebih banyak uang untuk mendapatkan Punglor Kembang yang sudah "jadi" karena proses memastering burung dari nol membutuhkan kesabaran ekstra dan waktu yang tidak sebentar. Oleh karena itu, harga yang lebih tinggi seringkali merupakan premi atas waktu dan usaha yang telah diinvestasikan oleh peternak atau pemaster.
Kesimpulannya, informasi mengenai **harga punglor kembang** bersifat sangat elastis. Lakukan riset pasar di komunitas lokal Anda, bandingkan kualitas, dan pastikan Anda mendapatkan burung yang sehat dan berpotensi memberikan hiburan maksimal dengan lantunan nadanya yang merdu.