Ilustrasi Burung Jali Bercicit

Panduan Lengkap Harga Burung Jali Berdasarkan Jenis dan Kualitas

Burung Jali, atau yang sering dikenal dengan nama latin Sturnus, merupakan salah satu burung penyanyi yang populer di kalangan kicau mania Indonesia. Keunikan suaranya yang cenderung menirukan suara burung lain menjadikannya primadona untuk masteran atau bahkan kontes. Namun, seperti halnya komoditas lain, harga burung jali sangat bervariasi, dipengaruhi oleh beberapa faktor krusial seperti jenis, isian suara, usia, dan asal tangkapan (liar atau hasil penangkaran).

Memahami fluktuasi harga sangat penting sebelum memutuskan untuk membeli. Artikel ini akan mengupas tuntas patokan harga terbaru agar Anda tidak salah langkah saat berburu Jali idaman.

Faktor Utama yang Mempengaruhi Harga Jali

Harga jual seekor burung Jali tidak bisa ditetapkan secara tunggal. Ada empat pilar utama yang menentukan nilai pasar Jali:

  1. Jenis Spesies: Beberapa jenis Jali memiliki daya tarik lebih tinggi. Jali Eropa (Jali Ring Lonceng) misalnya, seringkali lebih mahal dibandingkan jenis Jali lokal biasa karena kemampuan vokalnya yang dianggap lebih superior.
  2. Kualitas Suara (Isian): Inilah faktor penentu harga tertinggi. Jali yang sudah memiliki isian suara yang beragam, jernih, dan sering digunakan sebagai masteran akan dihargai berkali-kali lipat dibanding Jali bahan atau Jali yang masih trotolan tanpa isian.
  3. Kondisi Fisik dan Usia: Burung yang sehat, tidak cacat, dan memiliki warna cerah cenderung memiliki harga jual yang stabil. Jali yang sudah gacor (rajin berkicau) di usia dewasa biasanya lebih mahal.
  4. Asal Usul (Liar vs. Penangkaran): Burung hasil tangkaran yang jelas silsilahnya seringkali lebih mahal karena menjamin legalitas dan kesehatan, meskipun Jali hasil hutan tangkapan liar (jika masih legal dan tersedia) kadang juga memiliki harga tinggi karena dianggap lebih 'liar' dalam berkicau.

Daftar Perkiraan Harga Burung Jali Terbaru

Perlu diingat bahwa angka di bawah ini adalah estimasi rata-rata di pasaran pulau Jawa. Harga bisa naik atau turun tergantung lokasi penjualan, kebijakan peternak, dan musim.

Jenis Burung Jali Kondisi Kisaran Harga (Rupiah)
Jali Ring/Eropa (Sturnus vulgaris) Bahan/Trotol Rp 250.000 - Rp 500.000
Jali Ring/Eropa (Sturnus vulgaris) Gacor Isian Variatif Rp 700.000 - Rp 1.500.000+
Jali Kepala Merah (Jali Jawa) Muda Hutan/Gacor Rp 150.000 - Rp 350.000
Jali Batu/Kebo Gacor Isian Rp 100.000 - Rp 200.000

Tips Memilih Jali dengan Harga Sesuai Kualitas

Apabila Anda mencari Jali yang memang berfungsi sebagai masteran andal, jangan hanya terpaku pada harga termurah. Investasi pada burung yang sudah terbukti kualitas suaranya akan lebih menguntungkan dalam jangka panjang.

Cek Stamina dan Fisik

Pastikan mata burung cerah, tidak sayu. Periksa lubang kotoran (kloaka) apakah bersih, dan perhatikan apakah burung aktif bergerak atau cenderung diam lesu di dasar sangkar. Burung yang sehat umumnya akan menunjukkan energi tinggi, bahkan saat sedang makan.

Uji Coba Suara (Jika Memungkinkan)

Jika penjual mengklaim burung tersebut memiliki isian bagus, minta izin untuk mendengarkan kicauannya secara langsung dalam lingkungan yang tenang. Perhatikan variasi nadanya. Jali yang bagus tidak hanya monoton pada satu jenis tiruan suara saja.

Legalitas dan Surat Pendamping

Untuk jenis Jali yang dilindungi atau impor, pastikan Anda mendapatkan surat izin penangkaran atau surat keterangan asal yang sah. Hal ini untuk menghindari masalah hukum di kemudian hari terkait kepemilikan satwa liar.

Secara keseluruhan, pasar harga burung jali sangat dinamis. Kunci utama dalam transaksi adalah kecocokan antara harapan pembeli (kualitas) dan harga yang ditawarkan penjual. Dengan pemahaman yang baik mengenai faktor penentu harga, Anda dapat melakukan pembelian yang cerdas dan memuaskan.

🏠 Homepage