Mencari informasi mengenai harga ayam alas anakan seringkali menjadi prioritas bagi peternak pemula maupun yang ingin menambah stok bibit unggul. Ayam alas, yang populer karena ketahanannya dan potensi daging atau telurnya, memerlukan investasi awal yang tepat, terutama pada fase anakan.
Harga bibit ayam alas sangat fluktuatif, dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti usia (DOC, pullet, atau remaja), kualitas genetik, lokasi geografis penjual, dan kondisi pasar saat itu. Memahami kisaran harga sangat penting untuk penyusunan rencana anggaran peternakan Anda.
Sebelum melihat daftar harga, ada baiknya kita memahami komponen apa saja yang mempengaruhi nilai jual ayam alas yang masih berusia muda:
Berikut adalah tabel perkiraan harga ayam alas anakan berdasarkan usia umum yang dijual di pasaran. Perlu diingat, angka ini adalah estimasi dan dapat berbeda antar daerah.
| Jenis Anakan | Rentang Usia | Perkiraan Harga per Ekor (Rp) | Catatan |
|---|---|---|---|
| DOC (Day Old Chick) | 0 - 7 Hari | Rp 6.500 - Rp 8.500 | Membutuhkan perawatan intensif (brooding) |
| Anakan Ringan | 1 Bulan | Rp 12.000 - Rp 18.000 | Mulai mandiri, tapi masih rentan |
| Pullet (Masa Pertumbuhan) | 2 - 3 Bulan | Rp 25.000 - Rp 35.000 | Siap dipindahkan ke kandang akhir (jika petelur) |
| Ayam Remaja (Siap Telur) | 4 - 5 Bulan | Rp 45.000 - Rp 60.000 | Harga bervariasi tergantung jenis kelamin |
Untuk memastikan Anda mendapatkan nilai terbaik dari investasi harga ayam alas anakan, lakukan beberapa langkah persiapan:
Kesuksesan budidaya ayam alas sangat bergantung pada fondasi yang kuat, dimulai dari pemilihan bibit. Dengan memahami dinamika harga ayam alas anakan dan faktor-faktor yang memengaruhinya, peternak dapat mengambil keputusan pembelian yang lebih strategis dan menguntungkan.
Selalu lakukan verifikasi harga terkini langsung ke peternak lokal Anda sebelum melakukan pembelian dalam jumlah besar. Selamat beternak!