Ayam Pakhoy, atau sering disebut juga ayam Bangkok dari Thailand yang memiliki ciri khas kecepatan dan kelincahan dalam pertarungan, kini sangat diminati di Indonesia, tidak hanya untuk sabung tetapi juga sebagai indukan berkualitas. Kunci utama dalam memulai hobi atau usaha peternakan Pakhoy adalah menentukan **harga anakan ayam pakhoy** yang sepadan dengan kualitas genetiknya.
Harga jual anakan ayam Pakhoy sangat fluktuatif dan dipengaruhi oleh beberapa variabel penting. Peternak profesional selalu menekankan bahwa harga bukan semata-mata berdasarkan usia, tetapi lebih pada potensi yang dibawa oleh anakan tersebut. Faktor utama yang perlu dipertimbangkan saat mencari informasi harga adalah garis keturunan (strain), riwayat juara dari indukan, dan usia anakan itu sendiri.
Garis keturunan adalah raja dalam menentukan harga Pakhoy. Anakan yang berasal dari trah juara yang sudah terbukti rekam jejaknya tentu akan dibanderol jauh lebih tinggi dibandingkan anakan biasa. Selain itu, kesehatan dan perawatan yang diberikan sejak menetas juga memengaruhi harga. Anakan yang divaksinasi lengkap dan diberi pakan bernutrisi tinggi biasanya memiliki harga premium.
Memahami kisaran harga berdasarkan usia membantu calon pembeli atau peternak baru dalam membuat perencanaan anggaran. Harga biasanya mengalami peningkatan signifikan seiring bertambahnya usia anakan, karena biaya perawatan yang sudah dikeluarkan dan semakin terlihatnya potensi fisik mereka.
Anakan yang baru menetas hingga usia 1 bulan biasanya dijual dengan harga paling terjangkau. Pada fase ini, pembeli hanya mengandalkan silsilah induk. Mereka cocok bagi penghobi yang ingin melihat perkembangan ayam dari nol atau yang memiliki keahlian khusus dalam perawatan bayi ayam.
Memasuki usia 2 hingga 4 bulan, harga mulai naik. Pada usia ini, ciri khas fisik ayam Pakhoy mulai terlihat jelas, termasuk bentuk kepala, struktur tulang, dan postur tubuh. Pembeli mulai bisa memprediksi potensi ayam tersebut berdasarkan bentuk fisiknya.
Untuk anakan yang berusia 5 bulan ke atas, yang sudah mulai menunjukkan bentuk ayam dewasa dan siap untuk dilatih, harga bisa melonjak drastis, terutama jika memiliki kualitas genetik superior. Anakan dalam kategori ini seringkali dianggap sebagai investasi jangka pendek.
Berikut adalah estimasi umum mengenai **harga anakan ayam pakhoy** di pasar domestik. Perlu diingat, angka ini dapat bervariasi tergantung lokasi geografis dan reputasi penjual.
| Usia Anakan | Kualitas Standar (Non-Trah Juara) | Kualitas Unggulan (Trah Juara) |
|---|---|---|
| 0 - 1 Bulan | Rp 50.000 - Rp 150.000 | Rp 200.000 - Rp 500.000 |
| 1 - 3 Bulan | Rp 150.000 - Rp 350.000 | Rp 550.000 - Rp 1.000.000 |
| 4 - 6 Bulan | Rp 350.000 - Rp 600.000 | Rp 1.200.000 - Rp 2.500.000 |
| Di atas 6 Bulan (Pra-Latih) | Rp 650.000 - Rp 1.000.000 | Mulai dari Rp 3.000.000++ |
Harga yang sangat tinggi biasanya diterapkan oleh peternak yang mampu menyertakan sertifikat atau bukti kemenangan induk di berbagai kejuaraan resmi.
Ketika berhadapan dengan informasi **harga anakan ayam pakhoy**, jangan mudah tergiur harga murah tanpa melihat kondisi fisik. Pastikan Anda melakukan beberapa hal berikut:
Memilih anakan Pakhoy adalah investasi. Harga yang sedikit lebih tinggi untuk mendapatkan kualitas genetik yang terjamin seringkali jauh lebih menguntungkan dalam jangka panjang dibandingkan membeli ayam murah yang mudah sakit atau tidak memiliki potensi tarung yang diharapkan. Selalu lakukan riset mendalam mengenai reputasi penjual sebelum transaksi dilakukan untuk memastikan Anda mendapatkan anakan Pakhoy terbaik sesuai dengan anggaran yang telah disiapkan.