Panduan Lengkap: Cara Merawat Ayam Bertelur

Memelihara ayam petelur adalah kegiatan yang menguntungkan, baik untuk kebutuhan konsumsi pribadi maupun skala usaha. Namun, untuk mendapatkan hasil produksi telur yang maksimal dan berkelanjutan, dibutuhkan perawatan yang tepat dan konsisten. Ayam yang sehat adalah kunci utama produksi telur yang baik. Berikut adalah panduan terperinci mengenai cara merawat ayam bertelur agar produktivitasnya meningkat.

Ilustrasi Ayam Bertelur Sehat Ayam Sehat = Telur Berkualitas

1. Nutrisi Pakan yang Tepat

Pakan adalah faktor paling krusial dalam menentukan frekuensi dan kualitas telur. Ayam petelur membutuhkan komposisi nutrisi yang spesifik, terutama protein, kalsium, dan energi yang cukup.

Komponen Pakan Utama:

Pastikan ayam selalu memiliki akses ke pakan segar dan air minum bersih sepanjang hari. Jangan biarkan tempat pakan kosong terlalu lama.

2. Manajemen Kandang yang Higienis

Kandang yang nyaman dan bersih sangat memengaruhi tingkat stres ayam, yang secara langsung mempengaruhi produksi telur. Kandang yang kotor menjadi sarang penyakit.

Syarat Kandang Ideal:

3. Pengaturan Pencahayaan (Light Management)

Pencahayaan adalah pemicu hormonal utama bagi ayam untuk mulai bertelur. Ayam membutuhkan durasi cahaya tertentu agar ovariumnya aktif.

Ayam petelur komersial membutuhkan sekitar 14 hingga 16 jam cahaya per hari. Di wilayah dengan intensitas cahaya alami yang kurang, suplementasi cahaya buatan sangat disarankan, terutama saat sore hari. Lampu sebaiknya dipasang dengan timer agar durasi penyinaran konsisten. Perubahan mendadak dalam durasi pencahayaan dapat menyebabkan ayam berhenti bertelur.

4. Kesehatan dan Pencegahan Penyakit

Ayam yang sedang sakit tidak akan fokus memproduksi telur. Program kesehatan yang proaktif jauh lebih baik daripada mengobati saat terjadi wabah.

Langkah Kesehatan Preventif:

5. Manajemen Lingkungan dan Stres

Stres adalah pembunuh produktivitas ayam petelur. Hewan yang stres akan mengalihkan energi dari produksi telur untuk bertahan hidup.

Hindari kebisingan mendadak, pergerakan yang terlalu cepat di sekitar kandang, atau pengenalan ayam baru secara tiba-tiba. Pertahankan rutinitas harian yang tenang dan prediktif. Suhu ideal bagi ayam petelur berkisar antara 18°C hingga 25°C. Saat cuaca sangat panas, sediakan pendinginan pasif atau sirkulasi udara maksimal.

Dengan menerapkan kombinasi nutrisi yang seimbang, kebersihan kandang yang ketat, manajemen cahaya yang teratur, serta meminimalkan stres, Anda akan melihat peningkatan signifikan dalam jumlah dan kualitas telur yang dihasilkan oleh kawanan ayam petelur Anda.

🏠 Homepage