Ilustrasi: Anis Merah Muda
Merawat anis merah (Punglor Merah) anakan, terutama yang baru disapih atau masih sangat muda, membutuhkan ketelatenan dan pemahaman mendalam mengenai kebutuhan nutrisi serta lingkungannya. Anis merah dikenal sebagai burung kicau dengan suara merdu dan memiliki daya tarik tersendiri bagi para penghobi. Keberhasilan memelihara dari anakan akan menghasilkan ikatan yang kuat dan burung yang mudah jinak.
Langkah pertama dalam merawat anis merah anakan adalah memastikan Anda mendapatkan anakan yang sehat. Jika Anda mengambil dari sarang, pastikan induknya tidak terganggu terlalu sering. Namun, jika membeli, pilih anakan yang aktif, bulunya tertata rapi, dan responsif terhadap kehadiran Anda.
Anakan burung sangat rentan terhadap suhu dingin. Pada usia dini, mereka belum mampu mengatur suhu tubuhnya sendiri. Sediakan kandang kecil yang tertutup dari angin dan jauhkan dari aliran udara langsung. Kehangatan sangat vital. Anda bisa menggunakan lampu penghangat (bohlam kecil) yang diletakkan di luar kandang atau menggunakan alas penghangat khusus, pastikan suhu di dalam kandang stabil sekitar 28-30 derajat Celsius, terutama di malam hari.
Pemberian pakan adalah aspek paling krusial. Kebutuhan nutrisi anis merah anakan sangat tinggi untuk mendukung pertumbuhan tulang, otot, dan bulu yang sempurna.
Proses penyapihan harus dilakukan bertahap. Ketika anakan mulai menunjukkan minat pada makanan orang dewasa (jangkrik, ulat hongkong, atau voer basah), mulailah memperkenalkan pakan tersebut secara bertahap di dekat wadah air.
Pastikan selalu ada air minum bersih yang dangkal agar mereka tidak tenggelam saat mencoba minum sendiri.
Selain pakan, kebersihan kandang dan lingkungan sangat menentukan kesehatan anis merah anakan. Infeksi bakteri atau jamur sering menyerang anakan yang kebersihan kandangnya buruk.
Bersihkan alas kandang setiap hari untuk menghindari penumpukan kotoran. Kotoran yang basah dan lembab menjadi sarang penyakit. Jika menggunakan kandang kawat, pastikan kotoran jatuh ke wadah penampung yang mudah dibersihkan.
Setelah anakan mulai mandiri dan bulunya sudah tumbuh sempurna (sekitar usia 4-6 minggu), mereka mulai memerlukan sesi berjemur dan mandi ringan. Jemur di pagi hari (sebelum jam 9 pagi) untuk mendapatkan vitamin D alami yang baik untuk penyerapan kalsium dan pencegahan penyakit tulang. Mandi sebaiknya dilakukan dengan cara menyemprot halus atau menyediakan cepuk air dangkal.
Begitu anakan sudah bisa terbang stabil (biasanya menjelang usia 2 bulan), pindahkan ke kandang yang sedikit lebih besar namun tetap aman. Ini penting untuk melatih otot sayap mereka.
Sosialisasi harus tetap dijaga. Karena Anda merawatnya sejak kecil, burung cenderung terikat pada pemiliknya. Ajak bicara secara rutin dengan nada lembut. Proses ini akan membantu mereka berkembang menjadi burung yang gacor dan sehat tanpa rasa takut berlebih terhadap manusia.
Perawatan anis merah anakan memang memerlukan kesabaran ekstra, namun hasilnya akan sepadan ketika Anda berhasil membesarkan sang maestro kicau dari nol.