Anis kembang, atau sering juga disebut Anis Merah (Zoothera citrina), adalah burung pengicau yang sangat diminati karena suara merdunya yang khas dan indah. Mendapatkan anakan atau burung muda hasil tangkapan dari hutan memerlukan penanganan khusus agar burung tersebut dapat bertahan hidup dan beradaptasi dengan lingkungan penangkaran. Proses ini menuntut kesabaran dan pemahaman mendalam tentang kebutuhan alami burung liar.
Ketika anis kembang muda baru tiba dari hutan, stres adalah musuh utama. Burung tersebut sangat rentan terhadap perubahan lingkungan, suara bising, dan interaksi mendadak. Masa karantina sangat penting untuk meminimalkan risiko penularan penyakit dan membiarkan burung menyesuaikan diri.
Gunakan sangkar sederhana berukuran sedang saat masa awal. Hindari sangkar yang terlalu besar atau terlalu kecil. Tempatkan sangkar di area yang tenang, jauh dari lalu lalang manusia, hewan peliharaan lain, atau sumber suara keras. Pastikan sirkulasi udara baik namun tidak terkena angin langsung atau sinar matahari terik secara terus-menerus.
Anis muda hutan cenderung menolak pakan yang asing. Biasanya, mereka terbiasa dengan serangga atau buah-buahan hutan. Awalnya, sediakan pakan alami yang paling mirip dengan habitat aslinya, seperti kroto (larva semut) segar atau ulat hongkong dalam jumlah kecil. Air minum harus selalu segar dan diganti minimal dua kali sehari. Jika burung tampak sangat stres dan menolak makan, Anda mungkin perlu menggunakan metode pemupuran secara hati-hati (meskipun ini memerlukan keahlian lebih).
Setelah beberapa hari menunjukkan tanda-tanda tenang (mulai mau berkicau pelan atau makan tanpa panik), Anda bisa mulai meningkatkan kualitas perawatan.
Anis kembang yang baru dari hutan sering kekurangan nutrisi esensial. Setelah melewati fase kritis (sekitar 1-2 minggu), perkenalkan multivitamin yang dicampur dalam air minum secara bertahap. Fokus pada vitamin yang mengandung Vitamin A dan D untuk kesehatan bulu dan tulang.
Mandi sangat penting untuk menjaga kebersihan bulu dan mengurangi stres. Untuk anis muda, penyemprotan air (kabut halus) adalah cara terbaik, dilakukan pada pagi hari saat suhu udara mulai menghangat (sekitar pukul 08.00 - 09.00). Setelah mandi, jemur burung di bawah sinar matahari pagi (sinar UVB alami) selama kurang lebih 30-45 menit. Sinar matahari membantu pembentukan Vitamin D secara alami dan menjaga kekebalan tubuh.
Seiring adaptasi, Anda harus mulai mengenalkan voer (pakan bubuk) yang berkualitas tinggi. Campurkan sedikit voer dengan pakan serangga favoritnya. Lakukan transisi secara perlahan. Anis kembang adalah burung pemakan serangga dan buah. Komposisi pakan idealnya mencakup campuran:
Proses menjinakkan anis kembang muda yang berasal dari hutan membutuhkan kesabaran luar biasa, karena naluri liarnya masih sangat kuat. Jangan pernah memaksa interaksi fisik di awal.
Berbicaralah pada burung dengan suara pelan dan menenangkan setiap kali Anda mendekat untuk memberi makan. Biarkan burung terbiasa dengan kehadiran Anda. Beberapa pemilik berhasil menggunakan audio terapi, memutarkan suara kicauan burung lain (yang tidak terlalu agresif) dengan volume rendah saat mereka tidak berada di dekat sangkar.
Hindari perubahan mendadak pada lingkungan sangkar, seperti memindahkan sangkar secara tiba-tiba atau memperkenalkan burung lain terlalu dekat. Stres dapat menyebabkan burung mogok makan atau bahkan mengalami cacat bulu (nyabun) akibat kegelisahan.
Anis kembang muda hutan rentan terhadap beberapa masalah kesehatan, terutama masalah pencernaan akibat pakan yang tidak cocok atau air yang terkontaminasi.
Dengan perawatan yang konsisten, penuh perhatian, dan kesabaran, anis kembang muda hasil hutan dapat bertransformasi menjadi burung peliharaan yang sehat, rajin berkicau, dan menjadi teman yang menyenangkan.