Anis kembang (Zoothera andersoni) adalah salah satu burung kicau favorit di Indonesia. Memiliki suara merdu dengan variasi irama yang kompleks menjadikannya primadona di kalangan penghobi. Namun, untuk mendapatkan performa optimal, baik untuk lomba maupun penangkaran, burung ini harus dalam kondisi birahi yang tepat. Birahi yang stabil akan mendorong anis kembang untuk rajin berkicau (gacor) dan siap bereproduksi. Berikut adalah panduan lengkap cara menaikkan birahi anis kembang.
1. Penyesuaian Pola Pakan Harian
Pakan adalah fondasi utama dalam mengatur birahi. Anis kembang membutuhkan asupan nutrisi seimbang, terutama protein dan lemak, untuk memicu hormon reproduksi atau semangat berkicau.
Pemberian Jangkrik dan Serangga
Frekuensi pemberian serangga harus ditingkatkan secara bertahap. Hindari pemberian dalam jumlah berlebihan sekaligus karena dapat menyebabkan overbirahi atau kegemukan.
- Awal Peningkatan: Mulai dengan menambah 2-3 ekor jangkrik dari porsi harian biasa.
- Puncak Birahi: Jika target adalah penangkaran, berikan 5-8 ekor jangkrik per hari (dibagi pagi dan sore). Untuk lomba, cukup 3-5 ekor per hari.
- Variasi Serangga: Selingi jangkrik dengan kroto (seminggu 1-2 kali, jumlah kecil) atau ulat hongkong (beberapa ekor saja). Kroto sangat efektif memicu birahi karena kaya protein.
Pentingnya Voer Berkualitas
Pastikan voer yang diberikan mengandung nutrisi yang baik. Voer yang baik berfungsi sebagai penyeimbang antara energi tinggi dari serangga dan kebutuhan vitamin harian.
2. Pengaturan Pemberian Ekstra Fooding (EF) Pemicu
Selain serangga, ada beberapa jenis EF yang secara tradisional sangat ampuh mendongkrak birahi anis kembang.
Kroto dan Ulat Sutra
Kroto adalah 'obat instan' untuk birahi, namun harus hati-hati. Jika terlalu sering, anis bisa menjadi mudah emosi dan kurang fokus saat berkicau. Berikan kroto segar yang masih utuh.
Buah dan Sayur
Buah-buahan tertentu mengandung vitamin E dan zat pemicu alami. Sisipkan pisang kepok matang (sedikit saja), pepaya, atau potongan apel secara rutin.
3. Manajemen Mandi dan Jemur
Aspek lingkungan memainkan peran krusial dalam mengatur siklus birahi burung. Burung yang sehat secara fisik cenderung lebih mudah birahi.
Mandi Teratur
Mandi membersihkan kotoran yang menempel dan menyegarkan kondisi fisik. Untuk menaikkan birahi, lakukan pengembunan ringan sebelum matahari terbit. Lanjutkan dengan sesi mandi basah total di pagi hari.
Penjemuran Terkontrol
Sinar matahari pagi (sebelum jam 10.00) sangat penting untuk memproduksi Vitamin D dan meningkatkan metabolisme, yang secara langsung berhubungan dengan produksi hormon.
- Jemur anis kembang minimal 1-2 jam setiap hari setelah mandi.
- Pantau respons burung; jika terlihat mulai gelisah setelah dijemur, segera pindahkan ke tempat teduh yang masih mendapat sirkulasi udara segar.
4. Teknik Pemanasan dan Pemancingan (Krodong)
Teknik ini sangat relevan jika tujuan Anda adalah mempersiapkan anis kembang untuk penangkaran atau lomba.
Pemanasan Krodong
Setelah burung diberi EF dan dijemur, lakukan pengkrodongan penuh di sore hari. Krodong menciptakan lingkungan yang tenang dan hangat, menstimulasi burung untuk "memproses" energi dan birahi yang telah didapat.
Pemancingan Suara (Terapi Audio)
Untuk memicu birahi seksual atau birahi lomba, gunakan suara pancingan.
- Putar rekaman suara anis kembang gacor atau masteran lain yang berkualitas tinggi.
- Lakukan pemutaran suara pada waktu tertentu (misalnya pagi dan sore) selama 15-30 menit.
- Jika burung merespons dengan gacor atau mulai menunjukkan tanda-tanda kawin (misalnya mengeper atau menggaruk-garuk tanah), hentikan pemutaran dan biarkan ia "berpikir".
5. Tanda-tanda Anis Kembang Sudah Birahi
Mengetahui tanda-tanda ini membantu Anda menentukan kapan harus menghentikan pemicu atau melanjutkan perawatan. Tanda birahi pada anis kembang antara lain:
- Volume suara meningkat drastis dan variasi lagunya lebih banyak.
- Postur tubuh lebih tegap dan kepala sering mendongak.
- Gerakan menjadi lebih aktif, sering turun ke dasar sangkar (terutama pada pejantan yang siap kawin).
- Pada burung jantan, kadang terlihat mengepar-ngepar sayap atau menunjukkan gerakan 'menari' di tangkringan.
Dengan menerapkan kombinasi pakan yang tepat, manajemen lingkungan yang konsisten, dan pemancingan yang terukur, proses menaikan birahi anis kembang akan berjalan lebih efektif dan menghasilkan burung yang gacor maksimal.