Ayam Serama, si mungil nan gagah dari Malaysia, telah memikat hati banyak penghobi unggas di seluruh dunia. Dengan postur tegak sempurna, gerakan lincah, dan suara kokok yang unik, merawat ayam Serama memerlukan perhatian khusus yang berbeda dari ayam kampung biasa. Keindahan dan mental juara mereka sangat bergantung pada bagaimana kita memperlakukannya. Berikut adalah panduan lengkap mengenai cara memelihara ayam serama agar tumbuh sehat, indah, dan selalu tampil prima.
Ayam Serama dengan postur yang ideal.
1. Kandang yang Tepat dan Bersih
Kandang adalah rumah bagi ayam Anda. Untuk memelihara ayam serama, pastikan kandang memiliki sirkulasi udara yang baik namun terhindar dari angin langsung, terutama saat malam hari. Serama cenderung rentan terhadap perubahan suhu ekstrem. Ukuran kandang tidak perlu terlalu besar karena mereka adalah ayam hias, namun harus cukup luas agar mereka bisa bergerak dan melakukan 'pamer' postur mereka. Kebersihan adalah kunci utama. Kotoran harus dibersihkan setiap hari untuk mencegah penyakit seperti kaken (kaki scaly) atau infeksi pernapasan.
2. Nutrisi Khusus untuk Postur Prima
Pakan sangat memengaruhi bentuk fisik dan semangat bertarung ayam Serama. Hindari memberikan pakan ayam pedaging karena dapat membuat postur mereka menjadi terlalu besar dan berat, merusak ciri khas Serama. Gunakan pakan khusus ayam hias atau ayam Bangkok/petarung dengan kadar protein yang seimbang (sekitar 16-18%).
- Proses Pembentukan: Pada fase anakan hingga remaja, berikan pakan yang mendukung pertumbuhan tulang dan otot.
- Suplemen Tambahan: Sesekali berikan sayuran hijau segar (bayam, sawi) dan sedikit multivitamin, terutama saat musim berganti atau setelah proses mabung (ganti bulu).
- Air Minum: Selalu sediakan air bersih dan segar. Dehidrasi dapat dengan cepat menurunkan vitalitas mereka.
3. Menjaga Kesehatan dan Pencegahan Penyakit
Salah satu tantangan dalam memelihara ayam serama adalah pencegahan penyakit. Karena ukurannya kecil, mereka lebih rentan terhadap serangan parasit atau infeksi. Lakukan pengamatan harian terhadap tingkah laku mereka. Ayam yang sehat akan terlihat aktif, nafsu makan baik, dan bulu mengkilap.
Vaksinasi rutin sesuai anjuran dokter hewan, terutama untuk ND (Newcastle Disease) dan Marek. Jaga area jemur ayam tetap kering. Jika terlihat lesu, segera isolasi dan periksa apakah ada tanda-tanda penyakit pernapasan (ngorok) atau masalah pencernaan.
4. Melatih Mental dan Postur (Jengger)
Keunikan Serama terletak pada mentalnya yang ‘pemberani’ dan posturnya yang tegak (90 derajat atau lebih). Untuk mempertahankan karakter ini, latihan sangat diperlukan.
- Latihan Mandi dan Jemur: Mandikan ayam secara teratur (bukan setiap hari, tetapi seminggu sekali sudah cukup) agar bulu bersih dan mengkilap, lalu jemur di bawah sinar matahari pagi yang hangat. Proses ini penting untuk menguatkan mental mereka.
- Latihan Berdiri (Pacing): Gunakan kandang umbaran atau kandang karantina kecil. Biarkan mereka berdiri tegak. Jika ada dua pejantan, mereka akan secara alami saling adu pandang dan menegakkan postur.
- Sosialisasi: Perkenalkan ayam Anda dengan lingkungan baru secara bertahap. Ini membangun kepercayaan diri mereka, yang sangat penting saat ayam akan diikutsertakan dalam kontes.
5. Perawatan Bulu dan Kaki
Bulu yang terawat adalah nilai jual utama Serama. Gunakan air bersih saat memandikan. Hindari memandikan saat cuaca terlalu dingin. Setelah mandi, pastikan ayam segera dikeringkan, mungkin dengan bantuan *hair dryer* pada suhu rendah, sambil dipegang perlahan untuk memastikan mereka terbiasa disentuh.
Kaki Serama harus bersih dan terawat. Hindari alas kandang yang terlalu kasar atau lembap yang dapat menyebabkan luka atau infeksi pada telapak kaki. Keindahan tampilan keseluruhan sangat dipengaruhi oleh kondisi fisik dari ujung kepala hingga ujung kaki.
Dengan konsistensi dalam pemberian pakan bernutrisi, kebersihan kandang yang ketat, serta latihan mental yang teratur, Anda akan berhasil dalam cara memelihara ayam serama. Kesabaran adalah investasi terbesar dalam dunia unggas hias ini.