Panduan Lengkap Cara Membuat Ayam Panggang Guling Rumahan
Ayam panggang guling, atau yang sering dikenal dengan istilah ayam rotisserie, adalah salah satu hidangan ayam panggang paling populer. Teksturnya yang lembut di dalam dan kulitnya yang renyah kecoklatan membuat hidangan ini menjadi favorit banyak orang. Meskipun sering terlihat hanya bisa dibuat di restoran dengan alat pemanggang khusus, sebenarnya Anda bisa mengadaptasi cara membuat ayam panggang guling ini di rumah, baik menggunakan oven konvensional dengan trik memutar manual, atau menggunakan alat pemanggang multifungsi.
Persiapan Bahan Utama dan Bumbu Marinasi
Kunci utama ayam panggang guling yang lezat terletak pada bumbu marinasi yang meresap sempurna dan teknik pemanggangan yang tepat. Untuk hasil maksimal, gunakan ayam utuh ukuran sedang (sekitar 1 kg) yang sudah dibersihkan.
Bahan Ayam:
1 ekor ayam utuh (sekitar 800 gr - 1 kg)
2 buah jeruk nipis (untuk membersihkan)
Tali kasur (benang katun tebal) atau kawat khusus untuk mengikat
Bumbu Marinasi Halus:
Anda bisa menyesuaikan rempah sesuai selera daerah, namun formula dasar ini memberikan rasa otentik:
8 siung bawang putih
4 cm jahe
3 cm kunyit (opsional, untuk warna kuning cerah)
1 sendok teh ketumbar bubuk
1/2 sendok teh merica butiran
Garam dan gula secukupnya
2 sendok makan minyak zaitun atau minyak sayur
Langkah demi Langkah Membuat Ayam Panggang Guling
Proses ini dibagi menjadi tiga tahap krusial: persiapan ayam, marinasi, dan proses pemanggangan yang membutuhkan kesabaran.
Tahap 1: Persiapan dan Marinasi (Minimal 4 Jam)
Bersihkan Ayam: Lumuri ayam yang sudah dibersihkan dengan air jeruk nipis dan sedikit garam. Bilas hingga bersih. Keringkan permukaannya menggunakan tisu dapur. Langkah ini penting agar kulitnya nanti bisa lebih renyah.
Haluskan Bumbu: Blender semua bahan marinasi halus hingga benar-benar menjadi pasta yang kental.
Marinasi: Balurkan bumbu marinasi secara merata ke seluruh permukaan ayam, termasuk bagian dalam rongga perutnya. Pijat-pijat sedikit agar bumbu lebih meresap.
Istirahatkan: Masukkan ayam yang sudah dibumbui ke dalam wadah tertutup dan simpan di kulkas. Marinasi minimal 4 jam, idealnya semalaman (12 jam) agar rasa maksimal.
Tahap 2: Mengikat Ayam (Trussing)
Ini adalah teknik penting dalam cara membuat ayam panggang guling. Mengikat ayam memastikan bentuknya padat dan matangnya merata saat dipanggang melingkar.
Keluarkan ayam dari kulkas 1 jam sebelum dipanggang agar suhunya sedikit naik.
Susun ayam dalam posisi tengkurap. Ikat kedua paha ayam menjadi satu.
Ikat sayap ayam ke badan.
Gunakan tali kasur untuk mengikat seluruh badan ayam agar bentuknya kencang dan kompak. Jika Anda menggunakan tusukan guling/roti oven, tusukkan melalui pusat ayam mengikuti poros putar.
Tahap 3: Proses Pemanggangan
Metode pemanggangan akan sangat bergantung pada alat yang Anda miliki. Tujuan utama adalah panas yang merata dan perlahan.
Metode A: Menggunakan Oven Rotisserie (Alat Pemutar)
Panaskan oven hingga suhu 180°C (api atas bawah).
Pasang ayam pada tusukan guling (spit) yang tersedia pada oven Anda.
Panggang selama kurang lebih 1 jam 15 menit hingga 1 jam 30 menit, tergantung ukuran ayam. Pastikan fungsi putar (rotisserie) aktif agar ayam berputar secara otomatis.
Metode B: Menggunakan Oven Biasa (Manual Putar)
Ini membutuhkan perhatian lebih untuk meniru gerakan memutar.
Panaskan oven hingga 190°C. Letakkan ayam di atas rak pemanggang, dan letakkan loyang berisi sedikit air di rak paling bawah (untuk menjaga kelembaban).
Panggang selama 30 menit.
Keluarkan ayam, olesi permukaannya dengan sisa bumbu atau sedikit madu (jika suka manis).
Putar posisi ayam secara manual (balikkan atau ubah sisi yang menghadap elemen pemanas utama).
Panggang lagi selama 20-30 menit. Ulangi proses memutar setiap 20-30 menit hingga ayam matang sempurna dan berwarna cokelat keemasan merata (total waktu sekitar 1 jam 20 menit).
Tips Agar Ayam Panggang Guling Sempurna
Untuk mendapatkan hasil yang menyerupai hasil profesional, perhatikan detail-detail kecil ini:
Suhu Rendah dan Lama: Memanggang dengan suhu sedang (tidak terlalu panas) dan waktu yang cukup lama membantu lemak mencair perlahan dan membuat daging lebih empuk.
Basting (Mengolesi): Selama proses pemanggangan, siram ayam dengan cairan rendaman atau lelehan lemaknya setiap 20 menit. Ini mencegah kulit menjadi kering.
Tes Kematangan: Tusuk bagian paha terdalam dengan tusuk sate. Jika cairan yang keluar bening, ayam sudah matang. Jika masih keruh, lanjutkan pemanggangan.
Istirahat Setelah Matang: Setelah selesai dipanggang, diamkan ayam selama 10-15 menit sebelum dipotong. Ini memungkinkan sari daging kembali meresap, menghasilkan ayam yang lebih juicy.
Dengan mengikuti langkah-langkah cara membuat ayam panggang guling ini, hidangan pesta yang lezat dan menggiurkan siap tersaji di meja makan Anda.