Resep Otentik: Cara Membuat Apang Bakar Gula Merah

Ilustrasi Apang Bakar dengan Gula Merah

Apang bakar gula merah, atau yang sering dikenal dengan sebutan lain tergantung daerahnya, adalah salah satu jajanan tradisional yang menawarkan kombinasi rasa manis legit dari gula merah (gula aren) yang berpadu sempurna dengan tekstur kue yang kenyal dan sedikit renyah di luar. Berbeda dengan apang kukus, versi bakar ini memberikan aroma karamel yang khas dan sensasi hangat saat disantap. Jika Anda mencari resep otentik untuk membuatnya di rumah, panduan ini akan memandu Anda langkah demi langkah.

Membuat kue apang yang sempurna memang memerlukan sedikit ketelatenan, terutama dalam proses fermentasi dan pembakaran. Namun, hasilnya akan sangat memuaskan, membawa nostalgia akan jajanan pasar tempo dulu.

Bahan Utama yang Diperlukan

Kunci kelezatan apang terletak pada keseimbangan bahan dasar. Pastikan Anda menggunakan gula merah berkualitas baik untuk mendapatkan warna dan aroma terbaik.

Langkah Demi Langkah Membuat Adonan

Proses pembuatan adonan apang ini melibatkan tahap fermentasi (pengembangan) yang krusial.

  1. Melarutkan Gula Merah: Masak gula merah bersama air hangat hingga gula larut sempurna. Saring larutan gula untuk menghilangkan kotoran atau ampas, lalu dinginkan hingga suam-suam kuku.
  2. Mengaktifkan Ragi: Dalam wadah terpisah, campurkan sedikit air gula yang sudah dingin dengan ragi instan. Biarkan selama 5-10 menit hingga ragi mulai berbusa, menandakan ragi aktif.
  3. Mencampur Adonan Kering: Dalam wadah besar, campurkan tepung beras, vanili, dan garam. Buat lubang di tengahnya.
  4. Menggabungkan Bahan Basah: Tuang larutan gula merah (yang sudah dihangatkan), larutan ragi, santan, dan telur ke dalam campuran tepung. Aduk rata menggunakan whisk hingga adonan homogen, pastikan tidak ada tepung yang menggumpal.
  5. Fermentasi (Pengembangan): Tutup wadah adonan dengan kain bersih atau plastic wrap. Diamkan adonan di tempat yang hangat selama minimal 1,5 hingga 3 jam. Adonan harus mengembang dua kali lipat dan muncul gelembung-gelembung udara. Ini adalah indikasi adonan siap dicetak.

Teknik Pembakaran Apang yang Tepat

Setelah adonan mengembang, saatnya melakukan proses pembakaran yang akan memberikan tekstur khas apang bakar.

  1. Persiapan Cetakan: Siapkan cetakan kue lumpur atau cetakan apang tradisional. Olesi permukaan cetakan dengan sedikit minyak goreng atau margarin hingga merata.
  2. Pemanasan: Panaskan cetakan di atas kompor dengan api kecil. Panas yang stabil sangat penting agar bagian bawah matang merata tanpa cepat gosong.
  3. Pencetakan: Setelah cetakan panas, tuang adonan hingga sekitar ¾ penuh. Biarkan bagian bawah mulai membentuk.
  4. Proses Pembakaran: Setelah bagian bawah kokoh dan mulai terlihat matang (sekitar 5-7 menit tergantung api), balikkan kue dengan hati-hati menggunakan tusuk sate atau spatula kecil.
  5. Finishing Bakar: Biarkan sisi yang lain terpanggang hingga matang sempurna dan permukaannya sedikit kecoklatan. Ciri matang adalah kue tidak lengket saat disentuh dan bagian dalamnya kenyal.
  6. Penyajian: Angkat apang bakar dan biarkan dingin sebentar di rak kawat agar uap panasnya hilang dan teksturnya menjadi lebih padat dan kenyal.

Tips Agar Apang Bakar Sukses

🏠 Homepage