Memiliki ayam aduan dengan fisik prima dan otot yang padat adalah kunci utama dalam dunia sabung ayam profesional. Otot yang terbentuk sempurna tidak hanya memberikan daya tahan dan kekuatan saat bertarung, tetapi juga mencerminkan kualitas perawatan dan latihan yang intensif. Pembentukan otot pada ayam aduan memerlukan pendekatan yang sistematis, mencakup nutrisi tepat, program latihan yang terstruktur, serta manajemen stres yang baik.
Tidak ada latihan yang efektif tanpa dukungan nutrisi yang memadai. Otot ayam aduan membutuhkan protein berkualitas tinggi sebagai bahan baku pembangunannya. Pastikan pakan harian mengandung persentase protein yang optimal, idealnya berkisar antara 18% hingga 22% tergantung fase latihan.
Selain pakan utama, beberapa suplemen alami dapat membantu mempercepat pembentukan dan pemulihan otot:
Latihan adalah stimulus langsung untuk merangsang hipertrofi otot (pembesaran sel otot). Program latihan harus bertahap, dimulai dari pemanasan ringan hingga latihan berat.
Latihan ini sangat baik untuk melatih otot dada, sayap, dan kekuatan cengkeraman. Ayam dipegang pada bagian sayap atau punggung dan dibiarkan mengayunkan kaki melawan gravitasi selama beberapa menit. Lakukan secara rutin namun jangan sampai ayam kelelahan.
Jika memungkinkan, biarkan ayam melakukan latihan terbang ringan di area yang aman. Latihan ini mengaktifkan seluruh otot tubuh, terutama otot sayap dan punggung yang krusial untuk keseimbangan dan serangan.
Ayam harus memiliki area umbaran yang cukup untuk berlari kecil dan meregangkan otot secara alami. Jemur ayam di pagi hari (sekitar pukul 08.00 - 10.00) untuk penyerapan vitamin D alami, yang penting untuk kepadatan tulang dan kinerja otot.
Otot tidak terbentuk saat latihan, melainkan saat ayam beristirahat. Pemulihan yang buruk akan menyebabkan otot menjadi tegang, mudah cedera, dan tidak berkembang optimal.
Untuk mengetahui efektivitas program Anda, lakukan evaluasi fisik setiap dua minggu sekali. Rasakan tekstur ototnya. Otot yang baik terasa padat, kenyal, dan tidak mudah mengecil saat ditekan ringan. Ayam yang kekurangan otot akan terasa lembek atau terlalu keras (kaku) karena penumpukan asam laktat yang tidak terbuang tuntas.
Membentuk otot ayam aduan adalah proses maraton, bukan sprint. Konsistensi dalam nutrisi dan latihan adalah kunci untuk menghasilkan jawara lapangan yang memiliki fisik prima.