Hewan penggali yang mengganggu lanskap Anda.
Anjing tanah (sering kali merujuk pada tikus tanah atau hewan pengerat lain yang menggali) dapat menjadi mimpi buruk bagi pemilik halaman atau lahan pertanian. Lubang-lubang yang ditinggalkan tidak hanya merusak estetika taman tetapi juga dapat membahayakan struktur tanah, jalur irigasi, dan bahkan menyebabkan cedera jika tidak ditangani. Membasmi hama ini memerlukan pendekatan yang sistematis, menggabungkan pencegahan, pengusiran, dan, jika perlu, pengendalian populasi.
Sebelum memulai upaya pembasmian, penting untuk mengidentifikasi jenis hama yang sebenarnya. Di Indonesia, istilah "anjing tanah" sering kali digunakan secara umum untuk merujuk pada hama penggali seperti tikus mondok (walaupun secara teknis berbeda dengan tikus), tikus got, atau bahkan spesies mol lainnya. Mereka menggali terowongan untuk mencari makan—biasanya serangga, cacing tanah, dan akar tanaman—dan untuk membangun sarang.
Tanda-tanda keberadaan mereka meliputi gundukan tanah berbentuk kerucut (atau gundukan tanah yang tidak beraturan), terowongan dangkal yang menyebabkan rumput tampak mengambang, dan hilangnya tanaman muda yang tiba-tiba.
Pendekatan yang paling ramah lingkungan adalah membuat lingkungan Anda tidak nyaman bagi mereka. Metode ini seringkali efektif untuk mengusir mereka tanpa membunuh.
Anjing tanah sangat sensitif terhadap getaran dan suara di bawah tanah. Anda bisa memanfaatkan kelemahan ini:
Beberapa bau dianggap sangat menyengat bagi hama bawah tanah:
Setelah Anda mengidentifikasi terowongan yang masih digunakan, langkah selanjutnya adalah mengintervensi jalur mereka.
Jika Anda menemukan jalur utama, Anda bisa mencoba membanjirinya. Alirkan air dalam jumlah banyak ke dalam lubang. Ini memaksa hama keluar atau membuat terowongan mereka runtuh. Namun, berhati-hatilah agar tidak menyebabkan erosi atau genangan air berlebihan di area sekitar.
Jika pengusiran gagal, penggunaan perangkap adalah metode yang lebih langsung untuk membasmi anjing tanah.
Gunakan perangkap khusus tikus tanah yang dirancang untuk menahan hama tanpa melukai manusia atau hewan peliharaan (pastikan perangkap dipasang dengan benar). Letakkan perangkap tegak lurus di sepanjang jalur terowongan yang baru saja Anda temukan aktif. Tandai lokasi perangkap dengan pasak agar Anda mudah menemukannya kembali.
Pembasmi kimiawi (rodentisida atau fumigan) harus menjadi pilihan terakhir karena potensi bahayanya terhadap hewan peliharaan, satwa liar, dan kontaminasi tanah/air. Jika Anda memilih jalur kimiawi:
Setelah berhasil membasmi populasi saat ini, fokus beralih ke pencegahan agar anjing tanah tidak kembali:
Membasmi anjing tanah adalah proses yang membutuhkan kesabaran. Kombinasi pengusiran berbasis aroma/getaran, dikombinasikan dengan penutupan lubang yang cermat, seringkali memberikan hasil terbaik tanpa merusak ekosistem halaman Anda secara drastis.