Panduan Lengkap Cara Budidaya Ayam Potong

Budidaya ayam potong atau ayam pedaging merupakan salah satu sektor peternakan yang paling populer karena siklus panennya yang relatif cepat. Keberhasilan dalam cara budidaya ayam potong sangat bergantung pada manajemen kandang, nutrisi pakan, serta pencegahan penyakit.

Ilustrasi Kandang Ayam Potong Kandang Ternak Modern

1. Persiapan Kandang yang Optimal

Langkah awal dalam cara budidaya ayam potong adalah mempersiapkan kandang yang sesuai standar. Kualitas kandang sangat mempengaruhi kesehatan dan pertumbuhan ayam.

A. Tipe Kandang

Pilih tipe kandang yang sesuai dengan kondisi geografis dan skala usaha Anda. Kandang postal (lantai dengan sekam) adalah yang paling umum digunakan untuk skala menengah. Pastikan sirkulasi udara baik, namun terlindungi dari angin kencang dan hujan langsung.

B. Manajemen Litter (Sekam)

Litter atau alas kandang (biasanya sekam padi) harus tebal, kering, dan bersih. Litter yang lembap adalah sarang penyakit. Kedalaman litter ideal sekitar 10-15 cm. Penggantian atau penambahan litter harus dilakukan secara rutin.

C. Desinfeksi

Sebelum DOC (Day Old Chick/Anak Ayam Umur Sehari) masuk, kandang harus dikosongkan minimal 10-14 hari dan didesinfeksi total untuk memutus siklus penyakit dari periode pemeliharaan sebelumnya.

2. Pemilihan Bibit (DOC)

Kualitas bibit adalah penentu utama keberhasilan. Selalu beli DOC dari pembibitan yang memiliki reputasi baik dan bersertifikat. Perhatikan:

3. Manajemen Brooding (Pemanasan Awal)

Periode brooding (minggu pertama hingga ketiga) adalah fase paling krusial. Ayam membutuhkan suhu stabil untuk adaptasi.

4. Nutrisi dan Pemberian Pakan

Pakan menyumbang sekitar 60-70% dari total biaya operasional. Cara budidaya ayam potong yang efisien menuntut pemberian pakan yang sesuai fase pertumbuhan:

  1. Fase Starter (0-3 minggu): Pakan dengan protein tinggi (sekitar 22-24%) untuk pertumbuhan awal.
  2. Fase Grower (4-6 minggu): Protein sedikit diturunkan (sekitar 18-20%).
  3. Fase Finisher (6 minggu hingga panen): Fokus pada peningkatan bobot dengan pakan berenergi tinggi.

Pastikan air minum selalu tersedia, bersih, dan segar. Kebutuhan air minum jauh lebih tinggi daripada kebutuhan pakan.

5. Kesehatan dan Biosekuriti

Pencegahan penyakit jauh lebih murah daripada pengobatan. Terapkan biosekuriti ketat:

6. Panen

Ayam pedaging umumnya siap dipanen antara umur 28 hingga 35 hari, tergantung target bobot pasar (misalnya 1.5 kg - 1.8 kg per ekor). Proses pemanenan harus dilakukan dengan tenang untuk meminimalisir stres pada ayam, yang dapat mempengaruhi kualitas daging.

Dengan penerapan manajemen yang teliti pada setiap tahapan cara budidaya ayam potong, risiko kerugian dapat diminimalisir, dan potensi keuntungan maksimal dapat dicapai.

🏠 Homepage