Siapa yang bisa menolak kelezatan ayam negeri goreng? Hidangan klasik Indonesia ini selalu menjadi favorit di meja makan, baik sebagai hidangan sehari-hari maupun sajian istimewa. Berbeda dengan ayam broiler, ayam negeri (atau ayam kampung) memiliki tekstur daging yang lebih padat dan rasa yang lebih gurih. Tantangannya adalah membuatnya empuk dan bumbunya meresap sempurna hingga ke tulang, namun bagian kulitnya tetap menghasilkan tekstur yang super renyah.
Artikel ini akan memandu Anda langkah demi langkah untuk menciptakan ayam negeri goreng yang tidak hanya lezat, tetapi juga memiliki kerenyahan yang tahan lama. Kunci utamanya terletak pada proses marinasi yang tepat dan teknik penggorengan yang benar. Mari kita mulai petualangan kuliner ini!
Persiapan bahan adalah separuh dari kesuksesan dalam memasak. Pastikan semua bahan segar untuk mendapatkan hasil maksimal.
Bumbu inilah yang akan memberikan aroma khas dan rasa gurih pada ayam negeri goreng Anda.
Proses mengungkep sangat krusial ketika mengolah ayam negeri karena dagingnya cenderung lebih keras dibandingkan ayam biasa.
Inilah rahasia mendapatkan kulit yang crispy tanpa membuatnya alot.
Meskipun waktu memasaknya lebih lama dibandingkan ayam broiler, banyak juru masak tradisional memilih ayam negeri karena beberapa alasan mendasar. Pertama, rasa dagingnya jauh lebih kaya dan tidak hambar. Kedua, teksturnya yang lebih padat membuat potongan ayam tidak mudah hancur saat diungkep dalam waktu lama. Proses ungkep yang panjang inilah yang memaksimalkan penyerapan bumbu rempah, menghasilkan ayam negeri goreng dengan cita rasa mendalam yang sulit ditiru.
Jika Anda ingin hasil yang lebih maksimal, gunakan sisa bumbu ungkep yang berwarna coklat keemasan tadi. Setelah ayam diangkat, kecilkan api, lalu masukkan sisa bumbu tadi ke dalam minyak bekas menggoreng. Goreng hingga kering dan renyah, lalu taburkan di atas ayam goreng Anda. Ini adalah sentuhan akhir yang membuat hidangan ayam negeri goreng Anda naik kelas!