Mendapatkan ayam yang mampu ayam bertelur setiap hari adalah impian setiap peternak, baik skala rumahan maupun komersial. Produktivitas yang konsisten adalah kunci utama keberhasilan finansial dalam beternak ayam petelur. Namun, mencapai angka produksi harian yang ideal bukanlah hal yang instan; ini memerlukan pemahaman mendalam tentang biologi ayam, nutrisi, manajemen lingkungan, dan kesehatan ternak. Tingkat produksi yang tinggi biasanya berkisar antara 85% hingga 95% tergantung pada jenis ras dan fase umur ayam.
Gambar ilustrasi ayam yang siap menghasilkan telur.
Nutrisi adalah pilar utama yang mendukung ayam bertelur setiap hari. Tanpa pakan yang tepat, ayam akan mengorbankan produksi telur demi menjaga fungsi tubuhnya. Kebutuhan nutrisi utama meliputi protein, kalsium, energi, dan vitamin/mineral esensial.
Faktor eksternal memainkan peran besar dalam memicu atau menghambat siklus bertelur. Ayam adalah hewan yang sensitif terhadap perubahan lingkungan. Lingkungan yang nyaman membuat ayam fokus pada produksi, bukan pada adaptasi stres.
Pencahayaan adalah stimulus paling kuat untuk memulai produksi telur. Ayam membutuhkan setidaknya 14 hingga 16 jam cahaya per hari. Intensitas cahaya yang tepat membantu merangsang hormon reproduksi. Jika Anda ingin ayam bertelur setiap hari, pastikan jadwal pemberian cahaya konsisten dan tidak terputus.
Selain itu, suhu kandang harus dijaga stabil. Suhu ideal berkisar antara 20°C hingga 25°C. Suhu terlalu panas (di atas 30°C) menyebabkan ayam stres panas (heat stress), yang mengakibatkan nafsu makan turun dan produksi telur menurun drastis. Ventilasi kandang yang baik sangat penting untuk menghilangkan kelembaban dan gas berbahaya seperti amonia.
Ayam yang sakit, meskipun gejalanya ringan, akan mengalihkan energinya untuk melawan penyakit, bukan bertelur. Oleh karena itu, program vaksinasi yang ketat dan sanitasi kandang yang terjaga mutlak diperlukan jika target ayam bertelur setiap hari ingin tercapai. Perhatikan tanda-tanda awal seperti penurunan asupan pakan, kotoran yang tidak normal, atau lesu.
Manajemen stres juga termasuk dalam kesehatan. Meminimalkan kebisingan, menghindari kerumunan berlebihan, dan menangani ayam dengan lembut membantu menjaga sistem kekebalan tubuh mereka tetap prima.
Tidak semua jenis ayam memiliki potensi genetik untuk bertelur harian. Ras ayam petelur modern seperti Leghorn, Lohmann Brown, atau Isa Brown telah dikembangbiakkan secara selektif selama puluhan tahun untuk mencapai efisiensi produksi tertinggi. Memulai dengan bibit (day old chick/DOC) berkualitas tinggi dari penetasan terpercaya adalah langkah pertama yang tidak bisa dinegosiasikan. Jika tujuan Anda adalah produksi harian yang masif, hindari persilangan ayam kampung biasa yang secara genetik memiliki tingkat produksi lebih rendah dan tidak seproduktif ayam ras galur murni petelur.
Mewujudkan ayam yang bertelur setiap hari adalah sebuah komitmen manajemen yang holistik. Ini bukan hanya tentang memberi pakan, tetapi memastikan pakan tersebut berkualitas, lingkungan mendukung, kesehatan terpantau ketat, dan genetik ayam memadai. Dengan fokus pada kalsium yang cukup, pencahayaan yang tepat, dan kebersihan lingkungan, peternak dapat memaksimalkan persentase produksi telur mereka mendekati batas biologis ayam tersebut.