Ayam ala Kung Pao: Pedas, Manis, dan Gurih Khas Sichuan
Ayam Kung Pao, atau yang dikenal juga sebagai Gong Bao Ji Ding, adalah hidangan klasik dari Provinsi Sichuan, Tiongkok. Ciri khasnya terletak pada perpaduan rasa yang kompleks: pedas yang menyengat dari cabai kering, manis dari gula, asam dari cuka, serta sensasi mati rasa (ma la) yang unik dari lada Sichuan (Sichuan peppercorn). Meskipun sering dianggap sebagai masakan pedas ekstrem, versi rumahan yang disesuaikan untuk selera Indonesia sering kali lebih seimbang namun tetap mempertahankan karakter otentik.
Hidangan ini dinamakan sesuai dengan nama seorang pejabat Dinasti Qing, Ding Baozhen, yang memiliki gelar kehormatan "Gongbao" (Penjaga Istana). Legenda mengatakan bahwa hidangan ayam ini adalah favoritnya. Rahasia kelezatan Kung Pao terletak pada keseimbangan saus dan teknik memasak cepat yang membuat ayam tetap empuk.
Bahan Utama yang Diperlukan
Kunci keberhasilan masakan ini adalah persiapan bahan yang matang. Pastikan semua sudah terpotong dan terukur sebelum Anda mulai memasak karena proses memasak berlangsung sangat cepat.
500 gram dada atau paha ayam fillet, potong dadu 2 cm.
100 gram kacang mete (sangrai atau goreng sebentar).
15-20 buah cabai kering utuh (sesuaikan tingkat kepedasan).
1 sdm lada Sichuan (Sichuan peppercorn) – ini kunci rasa khas!
2 siung bawang putih, cincang halus.
1 ruas jari jahe, cincang halus.
1 batang daun bawang, iris bagian putih dan hijau dipisah.
Bumbu Marinasi Ayam
1 sdm kecap asin.
1 sdt minyak wijen.
1 sdm tepung maizena (untuk membuat ayam lembut).
Saus Kung Pao (Campur dalam satu wadah)
3 sdm cuka beras (atau cuka apel).
3 sdm kecap asin.
2 sdm gula pasir.
1 sdm saus tiram.
1 sdt minyak wijen.
2 sdm air atau kaldu ayam.
1 sdt tepung maizena (larutkan).
Langkah Memasak Ayam Kung Pao
Marinasi Ayam: Campurkan potongan ayam dengan semua bahan marinasi. Diamkan minimal 15 menit.
Persiapan Bumbu Aromatik: Panaskan sedikit minyak dalam wajan (wok) dengan api besar. Masukkan lada Sichuan. Tumis sebentar (sekitar 30 detik) hingga harum, jangan sampai gosong. Angkat dan sisihkan lada Sichuan ini (beberapa koki memilih untuk memasukkannya kembali nanti, tetapi menyisihkannya mencegahnya terlalu pedas).
Menggoreng Cepat: Tambahkan sedikit minyak lagi. Masukkan ayam yang sudah dimarinasi. Tumis dengan api besar hingga ayam berubah warna dan matang (sekitar 3-4 menit). Angkat ayam dan sisihkan.
Menumis Bumbu: Gunakan wajan yang sama, jika terlalu kering tambahkan sedikit minyak. Masukkan cabai kering utuh, bawang putih, jahe, dan bagian putih daun bawang. Tumis cepat hingga cabai sedikit menghitam dan aroma rempah keluar. Aroma khas Sichuan harus mulai tercium di dapur Anda.
Penggabungan dan Pengentalan: Kecilkan api sedikit. Masukkan kembali ayam yang sudah digoreng. Aduk rata.
Saus: Aduk saus Kung Pao yang sudah disiapkan (pastikan maizena tidak mengendap). Tuang saus ke dalam wajan. Aduk cepat. Saus akan mengental dengan cepat karena adanya maizena.
Sentuhan Akhir: Setelah saus melapisi ayam dengan sempurna, masukkan kacang mete sangrai dan sisa lada Sichuan yang tadi disisihkan (jika Anda ingin rasa yang lebih kuat). Aduk sebentar.
Penyajian: Matikan api. Taburi dengan irisan daun bawang bagian hijau. Sajikan segera selagi hangat bersama nasi putih.
Mengapa Kung Pao Begitu Populer?
Popularitas Ayam Kung Pao meluas karena kemampuan hidangan ini untuk memuaskan berbagai selera. Rasa manis dan gurihnya menarik bagi mereka yang menghindari pedas berlebihan, sementara sensasi kejut dari lada Sichuan memberikan pengalaman kuliner yang unik. Tekstur ayam yang empuk berkat marinasi tepung, dikombinasikan dengan kerenyahan kacang mete, menciptakan harmoni tekstur yang sempurna.
Meskipun banyak restoran Cina di luar Sichuan memodifikasi resep ini (misalnya, dengan menghilangkan lada Sichuan atau mengurangi minyak), mencoba membuat versi yang paling mendekati aslinya di rumah sangatlah bermanfaat. Jangan takut bereksperimen dengan jumlah cabai dan gula hingga Anda menemukan keseimbangan rasa yang paling Anda sukai. Kung Pao adalah representasi sempurna dari filosofi masakan Sichuan: menyeimbangkan berbagai rasa ekstrem menjadi satu sajian yang kohesif dan adiktif. Hidangan ini tidak hanya lezat sebagai lauk utama, tetapi juga sangat cocok dipadukan dengan mie atau disajikan sebagai isian rice bowl yang kaya rasa.