Apo Feno SP 160 mg merupakan salah satu nama dagang untuk obat yang mengandung zat aktif Fenofibrate. Fenofibrate tergolong dalam kelas obat fibrat, yang fungsi utamanya adalah untuk membantu menurunkan kadar lemak (lipid) abnormal dalam darah, seperti trigliserida dan kolesterol LDL (kolesterol jahat), sekaligus meningkatkan kadar kolesterol HDL (kolesterol baik).
Obat ini diresepkan oleh dokter sebagai terapi tambahan (adjuvan) bersamaan dengan perubahan gaya hidup, seperti diet rendah lemak dan olahraga teratur, ketika langkah-langkah tersebut tidak cukup efektif untuk mengontrol dislipidemia yang signifikan.
Mekanisme Kerja Fenofibrate
Kandungan utama dalam Apo Feno SP 160 mg bekerja melalui beberapa jalur biokimia dalam tubuh. Fenofibrate terutama berfungsi sebagai agonis reseptor proliferator aktif peroksisom alfa (PPAR-α).
Penurunan Trigliserida: Aktivasi PPAR-α meningkatkan sintesis lipoprotein lipase, yang merupakan enzim kunci dalam memecah trigliserida dalam darah. Hal ini menyebabkan penurunan signifikan pada kadar trigliserida.
Perubahan Kolesterol: Obat ini juga menurunkan produksi Apolipoprotein C-III, yang merupakan penghambat lipoprotein lipase. Selain itu, obat ini dapat meningkatkan produksi Apolipoprotein A-I dan A-II, komponen utama kolesterol HDL, sehingga membantu meningkatkan kadar kolesterol baik.
Penurunan LDL: Meskipun mekanisme utamanya bukan menurunkan LDL secara langsung seperti statin, fenofibrate dapat mengurangi kadar LDL melalui peningkatan pembersihan partikel kolesterol yang kaya trigliserida.
Indikasi Penggunaan
Penggunaan Apo Feno SP 160 mg biasanya diindikasikan untuk kondisi medis berikut:
Hipertrigliseridemia Berat: Kondisi di mana kadar trigliserida sangat tinggi, yang berisiko menyebabkan pankreatitis (radang pankreas).
Dislipidemia Campuran: Kombinasi peningkatan trigliserida dan penurunan HDL, serta terkadang disertai peningkatan LDL.
Hiperkolesterolemia Primer: Pada kasus di mana terapi dengan statin saja tidak memadai atau jika pasien tidak dapat mentoleransi statin.
Pentingnya Pengawasan Medis
Mengingat Apo Feno SP 160 mg adalah obat resep, penggunaannya harus selalu di bawah pengawasan dokter. Dosis 160 mg menunjukkan kekuatan sediaan tertentu yang telah ditentukan berdasarkan evaluasi klinis pasien.
PERHATIAN! Jangan pernah memulai, menghentikan, atau mengubah dosis obat ini tanpa berkonsultasi dengan profesional kesehatan. Pemberian obat penurun lipid memerlukan pemantauan rutin terhadap fungsi hati dan ginjal pasien.
Efek Samping yang Mungkin Timbul
Seperti obat lainnya, Apo Feno SP 160 mg dapat menimbulkan efek samping. Penting untuk membedakan antara efek samping umum dan efek samping serius yang memerlukan perhatian segera.
Efek Samping Umum:
Gangguan pencernaan ringan seperti mual atau diare.
Peningkatan kadar enzim hati (transaminase) yang biasanya bersifat sementara.
Sakit kepala ringan.
Efek Samping Serius (Perlu Penanganan Dokter):
Miopati dan Rabdomiolisis: Nyeri otot yang tidak biasa, kelemahan, atau urin berwarna gelap. Risiko ini meningkat jika dikombinasikan dengan obat lain, seperti statin.
Gangguan Fungsi Hati: Perubahan warna kulit atau mata menjadi kuning (jaundice), urine gelap, atau nyeri perut kanan atas yang persisten.
Kandung Empedu: Peningkatan risiko pembentukan batu empedu.
Interaksi Obat yang Perlu Diperhatikan
Fenofibrate memiliki potensi interaksi dengan obat lain. Pasien harus menginformasikan dokter mengenai semua suplemen, herbal, dan obat resep lain yang sedang dikonsumsi.
Interaksi penting termasuk:
Antikoagulan Oral (misalnya Warfarin): Fenofibrate dapat meningkatkan efek pengencer darah, sehingga memerlukan pemantauan INR yang lebih ketat.
Statin: Kombinasi dengan statin (obat penurun kolesterol lain) harus dilakukan dengan hati-hati karena potensi peningkatan risiko masalah otot (miopati).
Obat yang Mempengaruhi Ginjal: Karena eliminasi fenofibrate bergantung pada fungsi ginjal, obat yang diketahui merusak ginjal harus dihindari atau digunakan dengan sangat hati-hati.
Penggunaan Jangka Panjang dan Pemantauan
Pengobatan dislipidemia seringkali memerlukan manajemen jangka panjang. Setelah memulai terapi dengan Apo Feno SP 160 mg, dokter akan menjadwalkan pemeriksaan darah ulang dalam beberapa minggu hingga beberapa bulan untuk menilai respons terapi dan memonitor keamanan obat.
Kunci keberhasilan pengobatan ini adalah kepatuhan pasien terhadap dosis yang ditentukan serta konsistensi dalam menjaga pola hidup sehat. Jika kadar lipid darah sudah terkontrol dengan baik, dokter mungkin akan mengevaluasi perlunya penyesuaian dosis atau melanjutkan terapi untuk mencegah kekambuhan kondisi hiperlipidemia.