Anyang-anyangan, atau sering disebut disuria, adalah kondisi rasa tidak nyaman, perih, atau nyeri saat buang air kecil. Meskipun umumnya merupakan gejala awal dari Infeksi Saluran Kemih (ISK) yang dapat diatasi dalam beberapa hari dengan pengobatan yang tepat, bagaimana jika kondisi ini berlanjut hingga seminggu atau lebih tanpa perbaikan signifikan? Situasi ini memerlukan perhatian lebih serius karena bisa mengindikasikan masalah yang lebih kompleks.
Rasa sakit yang menetap setelah tujuh hari pengobatan standar atau tanpa adanya pengobatan sama sekali, sering kali membuat penderitanya merasa frustrasi dan khawatir. Penting untuk dipahami bahwa sistem saluran kemih manusia cukup sensitif, dan gejala yang persisten memerlukan investigasi lebih lanjut untuk memastikan diagnosis yang tepat dan penanganan yang efektif.
Ilustrasi rasa sakit saat buang air kecil yang berlanjut.
Jika gejala anyang-anyangan sudah berlangsung selama seminggu tanpa perbaikan, ada beberapa kemungkinan diagnosis yang perlu dipertimbangkan oleh profesional medis, melampaui ISK sederhana:
Tidak semua bakteri merespons antibiotik yang sama. Jika bakteri penyebab ISK Anda resisten terhadap obat yang diresepkan pertama kali, infeksi akan tetap aktif meskipun Anda sudah menghabiskan dosis obat tersebut. Ini sering kali terjadi jika tes sensitivitas antibiotik belum dilakukan.
ISK yang tidak diobati atau diobati tidak tuntas dapat naik dari kandung kemih ke ginjal, menyebabkan kondisi yang disebut pielonefritis. Gejala pielonefritis biasanya lebih parah, melibatkan demam tinggi, menggigil, dan nyeri punggung bawah, yang memerlukan penanganan antibiotik intravena atau oral yang lebih kuat.
Tidak semua rasa perih saat kencing disebabkan oleh bakteri. Penyebab lain bisa meliputi:
Pada beberapa kasus, peradangan kronis bisa dipicu oleh adanya batu kandung kemih atau batu ginjal yang bergerak dan mengiritasi lapisan saluran kemih. Selain itu, penggunaan kateter atau prosedur medis sebelumnya juga dapat meninggalkan iritasi.
Jika Anda telah mengalami anyang-anyangan selama seminggu dan gejala tidak mereda, jangan menunda untuk mengambil tindakan proaktif:
Mengabaikan gejala anyang-anyangan yang menetap selama seminggu berpotensi meningkatkan risiko komplikasi serius pada ginjal. Diagnosis yang tepat berbasis laboratorium adalah kunci untuk menghentikan siklus ketidaknyamanan ini dan memastikan Anda mendapatkan pemulihan total.