Keluhan nyeri pada pinggang, terutama yang terpusat di sisi kiri, seringkali menjadi gejala yang membingungkan. Ketika kondisi ini disertai dengan sensasi anyang-anyangan—rasa ingin buang air kecil terus menerus namun urine sedikit dan terasa panas—penyebabnya seringkali merujuk pada masalah pada sistem saluran kemih, terutama yang melibatkan ginjal kiri. Memahami kaitan antara kedua gejala ini sangat penting untuk diagnosis dini dan penanganan yang tepat.
Secara medis, anyang-anyangan dikenal sebagai disuria atau sering dikaitkan dengan gejala Infeksi Saluran Kemih (ISK). Gejala khasnya meliputi frekuensi buang air kecil yang meningkat, rasa nyeri atau terbakar saat berkemih, dan sensasi tidak tuntas. Pada kasus ISK yang ringan, gejala ini mungkin hanya terbatas pada uretra atau kandung kemih. Namun, jika infeksi naik menuju ureter atau ginjal, gejalanya akan berkembang menjadi lebih serius.
Ginjal adalah organ vital yang berfungsi menyaring limbah dari darah dan memproduksi urine. Ginjal kiri terletak sedikit lebih tinggi dibandingkan ginjal kanan, berada di bawah tulang rusuk bagian belakang. Ketika terjadi infeksi atau peradangan yang signifikan pada ginjal kiri (kondisi yang disebut pielonefritis), hal ini akan memicu nyeri hebat yang terasa di area pinggang kiri, seringkali menjalar ke samping tubuh (flank pain).
Kaitan antara anyang-anyangan dan sakit pinggang sebelah kiri sangat erat jika infeksi sudah mencapai ginjal. Infeksi kandung kemih (sistitis) yang tidak diobati dapat bermigrasi ke atas melalui ureter menuju ginjal. Ini mengubah gejala dari sekadar tidak nyaman saat kencing menjadi kondisi yang membutuhkan perhatian medis segera karena potensi kerusakan ginjal.
Ada beberapa kondisi utama di mana nyeri pinggang kiri dan anyang-anyangan muncul bersamaan:
Penting untuk diingat bahwa tidak semua sakit pinggang kiri selalu berhubungan dengan anyang-anyangan. Nyeri pinggang kiri juga dapat berasal dari struktur non-urogenital, seperti masalah pada usus besar (misalnya divertikulitis), masalah ginekologis (pada wanita), atau masalah muskuloskeletal (otot dan tulang belakang). Namun, jika sakit pinggang kiri disertai gejala kencing yang tidak nyaman, fokus diagnosis harus diarahkan pada ginjal dan kandung kemih terlebih dahulu.
Jika Anda mengalami kombinasi anyang-anyangan dan sakit pinggang sebelah kiri, penundaan konsultasi medis dapat berbahaya. Segera cari pertolongan medis jika Anda mengalami tanda-tanda berikut:
Dokter biasanya akan melakukan tes urine (urinalisis) untuk mendeteksi keberadaan bakteri atau sel darah putih. Pengobatan yang diberikan akan bervariasi, mulai dari antibiotik untuk infeksi hingga obat anti-nyeri dan prosedur untuk memecah batu ginjal. Penanganan dini memastikan bahwa infeksi tidak merusak fungsi ginjal secara permanen dan gejala nyeri dapat segera teratasi.