Keluhan anyang anyangan dan pinggang sakit seringkali muncul bersamaan, menciptakan ketidaknyamanan yang signifikan dalam aktivitas sehari-hari. Meskipun tampak sebagai dua masalah terpisah, dalam banyak kasus, kedua gejala ini saling berkaitan erat, seringkali berakar pada kondisi kesehatan yang sama, terutama yang melibatkan sistem saluran kemih.
Secara medis, rasa tidak nyaman saat buang air kecil atau keinginan buang air kecil yang sering dan sedikit-sedikit disebut disuria. Ini adalah gejala klasik dari infeksi saluran kemih (ISK). Ketika bakteri menyerang uretra atau kandung kemih, peradangan terjadi, menyebabkan sensasi perih, panas, atau desakan kuat untuk berkemih, meskipun kandung kemih belum penuh.
Mengapa pinggang sakit sering mengikuti anyang anyangan? Hubungan ini menjadi sangat jelas ketika infeksi telah menyebar ke bagian atas saluran kemih, yaitu ginjal. Kondisi ini dikenal sebagai pielonefritis (infeksi ginjal).
Ginjal terletak di bagian belakang perut, tepat di bawah tulang rusuk, area yang kita rasakan sebagai nyeri pinggang (atau nyeri panggul). Jika infeksi bakteri mencapai salah satu atau kedua ginjal, peradangan yang terjadi akan memicu nyeri tumpul hingga hebat di area pinggang tersebut. Nyeri ini bisa terasa konstan dan semakin memburuk saat disentuh atau digerakkan.
Selain ISK yang berkembang menjadi infeksi ginjal, ada beberapa kondisi lain yang dapat menyebabkan gejala anyang anyangan dan pinggang sakit secara simultan:
Meskipun anyang anyangan ringan kadang bisa diatasi dengan banyak minum air putih, kombinasi dengan pinggang sakit adalah tanda bahaya yang tidak boleh diabaikan. Segera cari pertolongan medis jika Anda mengalami:
Penanganan infeksi ginjal harus cepat menggunakan antibiotik yang sesuai untuk mencegah kerusakan permanen pada organ vital ini.
Penanganan yang tepat sangat bergantung pada diagnosis dokter. Untuk ISK biasa, mungkin hanya memerlukan antibiotik singkat. Untuk batu ginjal, penanganannya bisa bervariasi mulai dari observasi hingga prosedur pemecahan batu.
Sementara menunggu diagnosis atau dalam kasus gejala ringan, beberapa langkah berikut dapat membantu meredakan ketidaknyamanan:
Pencegahan jangka panjang adalah kunci untuk menghindari terulangnya episode anyang anyangan dan pinggang sakit. Jaga kebersihan area genital, keringkan diri dengan baik setelah buang air, dan pastikan Anda selalu terhidrasi dengan baik sepanjang hari.