Suara adalah bagian tak terpisahkan dari kehidupan kita. Namun, ada beberapa suara yang membawa nuansa misterius, salah satunya adalah suara anjing gonggong gonggong yang terdengar tanpa henti di tengah kesunyian malam. Fenomena ini seringkali memicu rasa penasaran, bahkan sedikit kecemasan, terutama bagi mereka yang tinggal di lingkungan padat penduduk.
Mengapa anjing menggonggong? Jawaban sederhananya adalah komunikasi. Gonggongan adalah bahasa utama anjing. Namun, ketika gonggongan itu bersifat berulang, intensif, dan terdengar seperti sebuah irama yang saling bersahutan—kita sering mendeskripsikannya sebagai anjing gonggong gonggong—di balik itu tersembunyi berbagai alasan kompleks yang berkaitan dengan psikologi, lingkungan, dan bahkan naluri purba mereka.
Memahami akar masalah adalah langkah pertama untuk menenangkan suasana hati yang terganggu oleh suara tersebut. Ada beberapa pemicu umum yang menyebabkan anjing mengeluarkan suara anjing gonggong gonggong.
Ini adalah alasan paling klasik. Anjing adalah penjaga alami. Mereka merespons suara, gerakan, atau kehadiran orang asing yang mereka anggap sebagai penyusup di wilayah mereka. Jika satu anjing mulai menggonggong karena melihat kucing lewat, anjing lain di sekitar akan merespons, menciptakan efek domino yang terdengar seperti paduan suara anjing gonggong gonggong.
Anjing yang kurang stimulasi mental atau fisik seringkali melampiaskan energinya melalui gonggongan berlebihan. Gonggongan yang tidak diarahkan pada objek tertentu seringkali merupakan tanda bahwa anjing tersebut merasa bosan atau mengalami kecemasan perpisahan (separation anxiety) ketika pemiliknya pergi. Mereka 'berbicara' untuk meredakan stres.
Terkadang, gonggongan adalah cara paling efektif bagi anjing untuk mendapatkan apa yang mereka inginkan. Mereka belajar bahwa jika mereka menggonggong, manusia akan muncul—baik untuk memarahi, memberi makan, atau mengajak bermain. Suara anjing gonggong gonggong yang keras dan terus menerus bisa jadi hanyalah permintaan perhatian yang salah sasaran.
Mengapa suara ini terasa lebih mengganggu di malam hari? Karena pada malam hari, kebisingan latar belakang (ambient noise) jauh berkurang. Telinga manusia menjadi lebih sensitif terhadap suara tertentu saat lingkungan sunyi. Suara anjing gonggong gonggong yang di kejauhan, yang mungkin tidak kita sadari di siang hari yang sibuk, menjadi sangat menonjol saat malam tiba.
Selain itu, aktivitas nokturnal atau hewan lain (seperti rubah, opossum, atau bahkan kelelawar) yang keluar pada malam hari dapat memicu respons waspada pada anjing. Anjing yang merespons satu sama lain menciptakan lingkaran umpan balik: Gonggongan A memicu Gonggongan B, yang kemudian memicu kembali Gonggongan A, menghasilkan ritme yang kita kenal sebagai anjing gonggong gonggong.
Bagi warga kota, memecahkan masalah ini memerlukan pendekatan yang holistik. Jika kita adalah pemilik anjing yang menyebabkan suara tersebut, pelatihan dan pengayaan lingkungan adalah kuncinya. Pastikan anjing mendapatkan olahraga yang cukup dan mainan interaktif untuk mengatasi kebosanan.
Jika Anda adalah tetangga yang terganggu oleh suara anjing gonggong gonggong, pendekatan terbaik adalah komunikasi yang baik dengan pemiliknya. Seringkali, pemilik anjing tidak menyadari seberapa parah masalah gonggongan terjadi, terutama jika itu terjadi saat mereka sedang bekerja atau tidur. Dengan pendekatan yang sopan, Anda bisa membantu mencari solusi bersama, misalnya dengan menyarankan alat bantu pelatihan atau pemeriksaan perilaku oleh profesional.
Pada akhirnya, suara anjing gonggong gonggong adalah pengingat bahwa kita berbagi ruang hidup dengan makhluk lain yang memiliki kebutuhan dan cara berkomunikasi yang unik. Memahami sinyal mereka adalah kunci menuju lingkungan yang lebih harmonis.